Berita Bekasi Nomor Satu

Sejumlah Lahan Bakal Dibebaskan untuk Pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang dan Marunda

ILUSTRASI: Foto udara jalan Inspeksi Kalimalang di Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Minggu (3/3). Sejumlah lahan di Kabupaten Bekasi bakal dilakukan pembebasan pada tahun ini. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah lahan di Kabupaten Bekasi bakal dilakukan pembebasan pada tahun ini. Pembebasan lahan tersebut untuk kepentingan pelebaran Jalan Inspeksi Kalimalang dan Jalan Tarumajaya Marunda.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi, Nur Khaidir, menuturkan, tahun ini ada dua wilayah yang akan dibebaskan sejumlah bidang tanah untuk kepentingan pelebaran jalan.

“Kalau untuk (pelebaran jalan,red) wilayah CBL sepengetahuan saya belum ada. Hanya di dua titik saja, (jalan,red) Kalimalang dan Marunda Tarumajaya,” jelas Khaidir kepada Radar Bekasi, Minggu (3/3).

Sementara, Kepala Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa dalam triwulan awal ini pihaknya akan melakukan perbaikan di beberapa titik di Jalan Inspeksi Kalimalang.

Lokasi tersebut, kata dia, menjadi fokusnya untuk mempersiapkan jalur mudik bagi pengendara roda dua khususnya yang melintas di Jalan Kalimalang Kabupaten Bekasi.

“Dalam waktu dekat proses ekatalog akan dimulai, setidaknya pada saat musim mudik jalan sudah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Kemudian sejumlah titik dilebarkan demi pemudahan penguraian ketika ada kepadatan lalu lintas,” jelasnya.

Sedangkan, Pejabat Bupati (Pj Bupati) Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan perbaikan Jalan Inspeksi Kalimalang harus dilakukan sesegera mungkin. Hal ini dikarenakan akses Kalimalang menjadi jalur mudik Lebaran.

BACA JUGA: Jalan Inspeksi Kalimalang Bekasi Bersolek dengan Taman Median 1,8 Km

“Kami pastikan perbaikan jalan akan dikejar demi keselamatan para calon pemudik. Setidaknya bisa menghindari dari laka lantas, sehingga dapat merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman,” ujar Dani.

Dikatakan Dani, fokus perbaikan infrastruktur terus dilakukan secara merata menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Dalam konteks pembahasan pengendalian inflasi daerah, Dani menekankan bahwa salah satu faktor pendukung yakni perbaikan dan peningkatan infrastruktur untuk lancarnya akses transportasi.

“Kami belum lama ini telah mengumpulkan sejumlah kepala perangkat daerah. Tujuannya supaya berkolaborasi. Salah satunya bagaimana menumbuhkan ekonomi serta terkendalinya inflasi daerah,” ucapnya.

Dalam kesempatan terpisah, Dani menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada rencana pelebaran jalan Inspeksi Kali CBL. Tentu hal tersebut akan menyesuaikan perkembangan wilayah tersebut.

BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Targetkan Penyelesaian Penataan Jalan Inspeksi Kalimalang dalam Seminggu

“Untuk CBL tentu akan mengikuti perkembangan dengan semakin terbangunnya area. Dan saat ini kita sudah menyelesaikan RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) CBL. Sudah di kementerian, tinggal pengesahan,” ujar Dani usai meresmikan pembangunan jembatan Desa Sukajaya dan Desa Wanajaya penghubung koridor utara selatan Kabupaten Bekasi di kawasan Metland Cikarang, akhir pekan lalu.

“Abis itu semua rencana pengembangan kawasan di sini sudah tercantum, begitu ketok berarti seluruh anggaran sudah bisa diturunkan,” sambungnya.

Menurut Dani, di Kabupaten Bekasi terdapat banyak perusahaan besar baik skala nasional maupun internasional. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur wilayah tidak harus seluruhnya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Kalau pake APBD bisa harus nunggu 20 tahun, (non APBD) kita bisa percepat jadi 5 sampai 10 tahun,” kata Dani. (and/oke)