Berita Bekasi Nomor Satu

Kemunculan Billboard Oneng di Kabupaten Bekasi, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilkada

HIASI JALAN BEKASI: Billboard bergambar foto Rieke Diah Pitaloka di Jalan Raya Teuku Umar, depan pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi. KARSIM PRATAMA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI –  Pengamat politik Bekasi, Roy Kamarullah, menilai kemunculan billboard dengan gambar politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka alias Oneng, di beberapa ruas jalan Kabupaten Bekasi sebagai strategi menjelang Pilkada.

Roy berpendapat bahwa calon legislatif (Caleg) yang meraih suara tinggi pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 memiliki peluang besar untuk berkompetisi dalam Pilkada.

Namun, Roy menekankan perbedaan antara Pilkada Bekasi dan Pileg. Masyarakat lebih memilih tokoh daripada partai. Dengan kata lain, personalitas menjadi faktor penentu yang signifikan.

“Secara popularitas dikenal oleh banyak orang, tetapi juga potensi atau kesempatan itu tidak hanya dimilik oleh Oneng. Tapi akan ada juga figur-figur yang lain, yang akan mencalonkan diri juga menjadi calon bupati Bekasi,” ucapnya.

BACA JUGA: Billboard Oneng Muncul di Kabupaten Bekasi, Persiapan Pilkada?

Branding nama Rieke Diah Pitaloka untuk maju di Pilkada Bekasi dinilai sebagai cek ombak. Kondisi dan respons masyarakat terhadap isu ini menjadi perhatian, terutama karena perolehan suara Oneng pada Pileg tidak mendominasi dalam pertarungan Dapil Jabar VII. Selain itu, branding nama Oneng dalam konteks Pilkada Bekasi bukan merupakan hal baru.

“Sering kita dengar calon dari PDI Perjuangan ini, Oneng, akan maju di Pilkada. Tapi pada posisi hari H, tetap saja nama Oneng tidak kita lihat ada di Pilkada. Sudah dua kali Pilkada Bekasi, nama tersebut hanya diawal saja. Tapi di ujungnya tetap tidak ada,” ungkapnya. (pra)