RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Dunia musik Tanah Air kembali berduka usai kepergian vokalis sekaligus gitaris band Sore, Ade Paloh, pada Selasa (19/3/2024). Ade Paloh dikabarkan meninggal karena sakit.
Sejumlah rekan sesama musisi pun menyampaikan belasungkawa melalui unggahan di Instagram. Baskara Putra alias Hindia menyebut bahwa Ade Paloh dan band Sore merupakan sosok yang sangat berpengaruh terhadap generasi musik masa kini.
“Bisakah kalian bayangkan betapa bedanya generasi musik hari ini tanpa Mas Ade dan Sore? Rest in peace, Mas. Kamu akan sangat dirindukan,” tulis Baskara dalam unggahan Instagram Story.
BACA JUGA: Innaalillahi, Rizal Ramli Meninggal Dunia
Kunto Aji juga turut menyampaikan belasungkawa dengan mengunggah sebuah foto hitam putih yang memotret dirinya dan Ade Paloh ketika sedang tampil bersama di sebuah panggung.
“Selamat jalan, langkahmu lapang bang, doa-doa banyak beriringan,” tulis Kunto Aji di kolom caption.
Di sisi lain, vokalis sekaligus gitaris Barasuara, Iga Massardi, mengungkapkan rasa sedihnya karena batalnya ia berkolaborasi dengan Ade Paloh.
“Bang, belum kering air mata gue bang. Kita harusnya kolaborasi abis Lebaran. Benar-benar baru semalem gue sama anak-anak meeting. Ya Allah kok begini,” tulis Iga Massardi di kolom caption.
“Orang baik jalannya lapang. Insya Allah. Itu 2016 kita ngobrol di Facebook masih inget gue, sampe akhirnya diundang konser Sore. Enggak pernah nyangka bakal ngomong begini. Husnul khatimah Ade Firza Paloh,” sambung Iga.
Mantan wartawan musik, Soleh Solihun, juga mengunggah momen kebersamaannya dengan Ade Paloh dalam foto hitam putih.
Soleh Solihun mengenang momen ketika dirinya pertama kali mengetahui bahwa Ade berniat maju menjadi calon legislatif (Caleg).
“Terakhir saya jumpa dengannya, sebelum pemilu. Kami berbincang soal niat Ade nyaleg dan mengistirahatkan dulu Sore hingga waktu yang tak ditentukan,” tulis Soleh Solihun.
“Saya tak kaget mendengar Ade berniat nyaleg, dari dulu dia memang kritis. Makanya, saya pikir, ini bukan sesuatu yang instan. Saya tak tahu soal perolehan suara dia di pemilu,” sambung Soleh.
Mantan wartawan musik yang kini berkarir sebagai sutradara itu juga mengutip percakapannya dengan Ade soal album baru Sore yang berjudul Quo Vadis, SORE?.
“Kata Ade, dia baru menyadari belakangan bahwa ternyata ada makna lain kenapa di album ‘Quo Vadis, SORE?’ mereka menaruh ‘Curtains’ sebagai lagu terakhir. Itu jadinya seakan-akan secara simbolis mereka mau menutup tirai, yang entah kapan akan dibuka kembali,” tutur Soleh.
“Selamat jalan Ade Paloh. Semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menerima semua amal ibadahmu,” pungkas Soleh Solihun. (rbs/jpc)