RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0507/Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, pihaknya masih melakukan penyisiran terhadap rumah rusak di wilayah Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi akibat ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Jaya/ Bekasi yang berada di Desa Ciangsana Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor.
“Betul, saat ini kami masih melakukan penyisiran khususnya di wilayah Cikiwul, Ciketing Udik di sekitaran dampak ledakan ataupun kebakaran kemarin,” ucap Rico, Senin (1/4/2024).
Rico menuturkan, ada satu rumah di wilayah Kota Bekasi yang rusak akibat dampak ledakan gudang amunisi tersebut.
“Untuk wilayah Kota Bekasi, yang kami cari dan kami inventarisir hanya satu yang mengalami kerusakan. Sedangkan yang lain-lain tidak ada. Jadi cuma satu rumah,” jelas dia.
Rumah yang rusak ini, lanjut Rico, berada di Kampung Cikiwul, yang lokasinya hanya berjarak 700 sampai 800 meter dari titik lokasi kejadian. Dan saat ini sudah mulai diperbaiki.
BACA JUGA: Panglima TNI: Penyebab Ledakan Kemungkinan karena Gesekan Amunisi Kedaluwarsa
“Dampaknya adalah plafon dari rumah tersebut jatuh, mungkin karena dentuman suara yang sangat keras, sehingga rusak dan di wilayah sini hanya kurang lebih 700 sampai 800 meter dari titik lokasi kejadian,” jelas dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar melaporkan apabila menemukan bahan peledak, proyektil, maupun amunisi dan sebagainya yang berterbangan ke rumah warga saat insiden terjadi.
“Kami sudah mengumpulkan beberapa barang-barang tersebut dan sudah dikembalikan untuk didisposal lebih lanjut oleh peralatan Kodam Jaya,” bebernya.
Lanjut dia, kondisi gudang saat ini sudah berangsur aman dan kondusif. Pihaknya juga sudah menerjunkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) untuk melokalisir di lokasi.
“Sejauh ini kami sudah pantau stabil, kemarin pada hari Minggu sudah di tinjau langsung panglima TNI, oleh Kasad, semuanya dalam kondisi stabil. Nah untuk tempat kejadian, itu sudah dibersihkan,” katanya.
“Kemudian dilokalisir oleh unsur jihandak. Jadi harapannya tidak ada lagi terjadi kebakaran ataupun ledakan-ledakan lanjutannya,” pungkasnya. (rez)











