Berita Bekasi Nomor Satu

Disperindag Kota Bekasi Jajaki Kerja Sama dengan Daerah Penghasil Gula-Bawang Merah

NAIK: Pekerja merapihkan tumpukan karung gula pasir di Toko Agen Gula Bryan Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, belum lama ini. Harga gula pasir diagen tersebut mengalami kenaikan. RAIZA SEPTIANTO /RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Harga bawang merah dan gula pasir di pasaran Kota Bekasi hingga saat ini terus naik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Robert TP Siagian, menyampaikan bahwa kenaikan harga komoditi salah satunya disebabkan karena faktor cuaca.

Untuk menanggulangi kondisi ini, Robert tengah komunikasi melakukan kerja sama dengan daerah penghasil dan daerah produksi dua komoditi tersebut, yaitu Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.

“Kami sedang melakukan komunikasi dengan daerah Cianjur dan Sukabumi, untuk kerjasama dalam penyediaan komoditi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (2/5/2024).

BACA JUGA: Pakuwon City Harus Bangun Underpass

Selain itu pihaknya juga akan melakukan pengoptimalan pasar murah pada setiap wilayah di Kota Bekasi. Hal ini dilakukan untuk memberikan keringanan pada masyarakat.

“Sekarang ini kami juga sedang mengoptimalkan pasar murah, agar setidaknya masyarakat dapat terbantu dengan adanya pasar murah,” ucapnya.

Diketahui saat ini harga komoditi bawang merah berada pada angka Rp65.000/kg dan gula putih berada pada angka Rp18.000/kg. Diharapkan dalam waktu dekat harga bisa kembali normal. (dew)