Berita Bekasi Nomor Satu

Partai Gerindra Bekasi Mulai Jaring Kandidat Internal untuk Pilkada 2024

 

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Bekasi mulai serius menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Partai berlambang kepala burung garuda ini sudah membentuk Badan Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Bappilkada), yang dikomandoi langsung oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi.

Helmi sebagai nakhoda dikawal oleh para petinggi partai lainnya di Kabupaten Bekasi, seperti Ridwan Arifin yang diplot sebagai sekretaris dan Ajuk Junaedi di posisi Bendahara.

Mereka akan membuka penjaringan bagi kader internal yang mempunyai hasrat untuk maju dalam pertarungan merebutkan posisi orang nomor satu di Kota Industri ini. Sekaligus menjalin komunikasi lintas partai untuk merajut koalisi di Pilkada Bekasi 2024.

“Ya, sudah terbentuk, ketua saya, sekretaris Iwang, dan bendaharanya Ajuk,” ujar Ketua Bappilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi, kepada Radar Bekasi, Selasa (28/5/2024).

Setelah terbentuk struktur, dirinya bersama pengurus lainnya akan melakukan penjaringan internal partai, sesuai instruksi dari DPP partai.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Bekasi Bakal Surati KPU Buntut Anggota PPS Diduga Bermasalah Bertugas di Pilkada

Helmi menyampaikan, kader-kader internal partai seperti Obon Tabroni, BN Holik Qodratullah, Putih Sari, Syahrir, serta lainnya yang mempunyai hasrat maju di Pilkada 2024 ini, diminta untuk segera mendaftar lewat Bappilkada Kabupaten Bekasi.

“Kita membuka penjaringan di internal dulu, sesuai instruksi dari DPP partai. Pendaftaran khusus buat internal akan dilakukan awal Juni sampai pertengahan Juli 2024. Untuk eksternal dibuka dari pertengahan Juli sampai awal Agustus 2024,” ucapnya.

Politikus yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat di Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, nama-nama kader internal yang mendaftarkan diri dalam penjaringan akan dibawa ke DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

Nantinya, nama-nama yang mendaftar sebagai calon bupati maupun wakil bupati akan diinterview satu per satu. Kemudian setelah selesai di DPD, nama-nama itu akan diteruskan ke DPP.

“Jadi pertama kita fit and proper test di DPC, dari situ kita sampaikan ke DPD. Nanti di sana juga ada wawancara lagi lebih lanjut. Setelah itu dibawa lagi ke DPP hasil penjaringan dari DPD. Nanti dari DPP report lagi ke DPC,” jelasnya.

Selain membuka pendaftaran, Helmi menuturkan, Bappilkada juga bertugas untuk merajut koalisi.

“Nanti kita akan lakukan lebih intens setelah Bappilkada sudah terbentuk, kita akan lakukan secara formal,” ungkapnya. (pra)