Berita Bekasi Nomor Satu

Sejoli Pencuri Kosmetik Berkeliaran di Rawalumbu  

Tangkapan layar CCTV aksi pencurian  kosmetik dilakukan sepasang kekasih di minimarket di wilayah Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Rabu (29/5/2024). FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi pencurian spesialis kosmetik dilakukan sepasang kekasih di dua minimarket berbeda di wilayah Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Rabu (29/5/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bekasi, aksi pertama terjadi di minimarket Taman Narogong Jalan Bojong Sari Raya Kelurahan Bojongrawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.

Aksi kedua terjadi di minimarket Jalan Taman Narogong Indah Kelurahan Pengasinan Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.

Karyawan minimarket Pengasinan, Aji Yusuf, membenarkan bahwa lokasi tempatnya bekerja menjadi titik kedua aksi pencurian sejoli tersebut. Perawakan sejoli tersebut terekam jelas oleh CCTV di minimarket, serupa dengan pelaku pencurian pada lokasi pertama.

“Kejadian itu pagi-pagi, kayaknya pelaku ke toko pertama dulu (mencuri) habis dari sana dia ke arah sini,” kata Aji, Kamis (30/5/2024).

Aji menyampaikan, kejadian di minimarketnya bermula saat karyawan tengah sibuk melayani petugas yang mengantarkan produk. Lalu, sejoli tersebut keluar dari sebuah mobil dan langsung masuk ke dalam minimarket. Sesampainya di dalam minimarket, para pelaku langsung menjalankan aksinya.

BACA JUGA: Maling ‘Koboy’ Empat Kali Beraksi di Pondok Gede

“Pelaku langsung masuk ke area kosmetik, langsung di rauk aja gitu, dan dia (pelaku) naruh barang curiannya ke bagian belakang ditaruh ke tas, lalu ambil lagi (mencuri),” jelasnya.

Peristiwa itu baru diketahui setelah melihat rekaman CCTV dan menemukan ada bagian rak kosmetik yang terlihat hilang dan berantakan.

“Pas ngeliat ternyata rak itu kosong tiga baris, pasti cek di CCTV ternyata diambil,” imbuhnya.

Aji mengatakan, peristiwa tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian meski mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.

“Barang yang diambil kayak cuci muka Ponds, Wardah, gitu, kerugiannya sampai Rp1,2 juta,” tutur Aji.

Aksi pertama di minimarket Bojong Sari Raya juga tertangkap kamera CCTV dan serupa berlangsung pada Rabu (29/5/2024).

Karyawan minimarket, Akbar Nugroho, mengatakan aksi sepasang remaja itu berlangsung 30 menit setelah toko mulai beroperasi atau baru buka.

“Iya, pelaku dua sejoli dan berlangsung pukul 07.00 WIB,” kata Akbar, Kamis (30/5/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Akbar menjelaskan para pelaku beraksi saat keadaan minimarket tengah sepi. Sebelum mengambil barang, mereka nampak terlebih dahulu memantau situasi untuk menentukan target yang diambil.

“Untuk yang diambil ada 10 barang, yaitu kosmetik sama minyak kayu putih,” imbuhnya.

Akibat peristiwa tersebut, pihaknya mengalami kerugian sekitar ratusan ribu. Hanya saja pihak minimarket belum melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

“Total kerugiannya itu sekitar Rp400 ribu dari kejadian itu,” lugasnya.

Akbar berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan pihaknya akan lebih berhati-hati menyikapi calon pembeli yang datang.

“Harapannya juga biar cepat ketangkap dan toko-toko lain tidak jadi korban selanjutnya,” pungkasnya. (rez)

 

 


Sejoli Pencuri Kosmetik Berkeliaran di Rawalumbu  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi pencurian  kosmetik dilakukan sepasang kekasih di dua minimarket berbeda di wilayah Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Rabu (29/5/2024).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bekasi, aksi pertama terjadi di minimarket Taman Narogong Jalan Bojong Sari Raya Kelurahan Bojongrawalumbu Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.

Aksi kedua terjadi di minimarket Jalan Taman Narogong Indah, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Karyawan minimarket Pengasinan, Aji Yusuf, membenarkan bahwa lokasi tempatnya bekerja menjadi titik kedua aksi pencurian sejoli tersebut. Perawakan sejoli tersebut terekam jelas oleh CCTV di minimarket, serupa dengan pelaku pencurian pada lokasi pertama.

“Kejadian itu pagi-pagi, kayaknya pelaku ke toko pertama dulu (mencuri) habis dari sana dia ke arah sini,” kata Aji, Kamis (30/5/2024).

Aji menyampaikan, kejadian di minimarketnya bermula saat karyawan tengah sibuk melayani petugas yang mengantarkan produk. Lalu, sejoli tersebut keluar dari sebuah mobil dan langsung masuk ke dalam minimarket. Sesampainya di dalam minimarket, para pelaku langsung menjalankan aksinya.

BACA JUGA: Maling ‘Koboy’ Empat Kali Beraksi di Pondok Gede

“Pelaku langsung masuk ke area kosmetik, langsung di rauk aja gitu, dan dia (pelaku) naruh barang curiannya ke bagian belakang ditaruh ke tas, lalu ambil lagi (mencuri),” jelasnya.

Peristiwa itu baru diketahui setelah melihat rekaman CCTV dan menemukan ada bagian rak kosmetik yang terlihat hilang dan berantakan.

“Pas ngeliat ternyata rak itu kosong tiga baris, pasti cek di CCTV ternyata diambil,” imbuhnya.

Aji mengatakan, peristiwa tersebut belum dilaporkan ke pihak kepolisian meski mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah.

“Barang yang diambil kayak cuci muka Ponds, Wardah, gitu, kerugiannya sampai Rp1,2 juta,” tutur Aji.

Aksi pertama di minimarket Bojong Sari Raya juga tertangkap kamera CCTV dan serupa berlangsung pada Rabu (29/5/2024).

Karyawan minimarket, Akbar Nugroho, mengatakan aksi sepasang remaja itu berlangsung 30 menit setelah toko mulai beroperasi atau baru buka.

“Iya, pelaku dua sejoli dan berlangsung pukul 07.00 WIB,” kata Akbar, Kamis (30/5/2024).

Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, Akbar menjelaskan para pelaku beraksi saat keadaan minimarket tengah sepi. Sebelum mengambil barang, mereka nampak terlebih dahulu memantau situasi untuk menentukan target yang diambil.

“Untuk yang diambil ada 10 barang, yaitu kosmetik sama minyak kayu putih,” imbuhnya.

Akibat peristiwa tersebut, pihaknya mengalami kerugian sekitar ratusan ribu. Hanya saja pihak minimarket belum melaporkan kejadian ke pihak kepolisian.

“Total kerugiannya itu sekitar Rp400 ribu dari kejadian itu,” lugasnya.

Akbar berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan pihaknya akan lebih berhati-hati menyikapi calon pembeli yang datang.

“Harapannya juga biar cepat ketangkap dan toko-toko lain tidak jadi korban selanjutnya,” pungkasnya. (rez)