Berita Bekasi Nomor Satu

PKS Buka Peluang Dampingi Dani Ramdan di Pilkada Kabupaten Bekasi

Ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Munculnya nama Dani Ramdan yang diumumkan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam bursa calon bupati Bekasi untuk Pilkada 2024 menarik perhatian sejumlah partai politik. Salah satunya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bekasi yang membuka diri untuk menjadi pendamping kandidat Dani yang saat ini masih menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi.

“Kita dapat informasi dia dapat rekom dari PKB. Artinya, kalau pun Dani Ramdan mau maju, kita bisa jajaki potensi koalisinya, ya menurut saya si paling fleksibel sama PKS,” ujar Ketua Satgas Jabar Putih Kabupaten Bekasi, Taufik Saleh, kepada Radar Bekasi.

Taufik menegaskan, risiko Dani Ramdan maju di Pilkada sangat besar, karena harus mundur dari ASN, termasuk jabatan Pj Bupati. Oleh karena itu, menurutnya, langkah ini harus dikalkulasi matang untuk memastikan kemenangan. Pihaknya menawarkan opsi agar Dani Ramdan menggaet pendamping dari PKS.’

“Kalau dia (Dani) mau menang, maka dia harus betul-betul hitung secara kalkulatif, bahwa dia punya potensi menang tinggi. Bukan cuma kuda hitam atau coba-coba. Maka yang paling fleksibel dengan PKS,” ucapnya.

Dia menjelaskan, raihan kursi PKB dan PKS sudah mencukupi syarat untuk mengusung calon di Pilkada Bekasi. Seperti diketahui, PKB dan PKS masing-masing meraih tujuh kursi DPRD di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Pernyataan Taufik bukan tanpa dasar, dilihat dari perolehan Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Cucu Sugiarti, yang namanya sedang direkomendasikan dengan meraih 81 ribu suara. Ditambah PKS meraih 238 ribu suara, belum termasuk suara PKB dan partai koalisi lainnya.

BACA JUGA: PPP Kota Bekasi Paling Intens Komunikasi dengan PKS Jelang Pilkada 2024  

“Kalau PKS sudah 238 ribu, ditambah PKB, dan partai koalisi yang lain. Itu menggenapi, artinya potensi menangnya sangat bisa dihitung, diatas kertas maupun di lapangan. Itu faktor penambah, kita lihat sejarah orang menang di Pilkada Kabupaten Bekasi angkanya nggak sampai 500 ribu,” tuturnya.

“Kita sudah riset bahwa tingkat konversi partai politik kepada para kandidat itu PKS paling tinggi,” klaimnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman, memastikan bahwa partainya masih terbuka untuk berkoalisi dengan partai manapun. Bahkan, partainya masih terbuka untuk siapapun menjadi pendamping Dani Ramdan, mengingat sampai saat ini masih dalam tahapan seleksi serta penjajakan untuk mematangkan itu semua.

“Pada prinsipnya siapapun nanti sosok yang akan mendampingi Pak Dani Ramdan dan partai yang akan berkoalisi dengan kita, itu pasti akan kita diskusikan bersama,” jelasnya.

Perihal keinginan PKS menjadi pendamping Dani Ramdan, ia enggan menanggapi lebih jauh dan menekankan bahwa semuanya akan dibuktikan pada hasil survei yang akan digelar partai. Meski berbagai spekulasi bermunculan.

“Ya sah-sah saja PKS bilang seperti itu. Kita ada hitung-hitungan kalkulasi politik yang matang tentunya. Nanti pendampingnya siapa, kita akan berkoalisi dengan siapa, kita pasti detail dan cermat. Karena kita nggak mau kalah dalam kontestasi ini,” tukasnya. (pra)