Berita Bekasi Nomor Satu

PKB Kabupaten Bekasi Sambut Putusan DPP, Persiapkan Duet Dani Ramdan dan Muhamad Rochadi  

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi menyambut baik putusan DPP PKB yang mengajukan nama Dani Ramdan sebagai calon Bupati Bekasi di Pilkada 2024.

DPC PKB mulai mempertimbangkan kandidat yang akan mendampingi Dani Ramdan jika resmi maju di Pilkada nanti. Saat ini, PKB masih mendorong kader internal untuk maju. Nama Muhamad Rochadi menjadi kandidat terkuat di internal partai untuk mendampingi Dani Ramdan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, mengatakan bahwa partainya sedang mematangkan dan mengutamakan kader internal PKB untuk mendampingi Dani Ramdan, yang saat ini menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi.

Dari kader internal PKB, menurut Arif, Ketua DPC PKB Muhamad Rochadi menjadi kandidat terkuat dari beberapa figur yang diusung, dilihat dari kapasitas, kapabilitas, popularitas, dan elektabilitas.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi

“Kalau di internal sudah mengerucut satu nama. Kita mendorong agar Muhamad Rochadi ini bisa mendampingi Pak Dani Ramdan di Pilkada besok, untuk menjadi wakil Pak Dani,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (3/6/2024).

BACA JUGA: PKB Kabupaten Bekasi Yakin jadi Poros Pemenangan Pilkada

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim,

Arif meyakini bahwa Muhamad Rochadi mampu memenangkan kontestasi Pilkada jika diduetkan dengan Dani Ramdan.

“Kalau saya optimis dua pasangan ini bisa memenangkan kontestasi Pilkada dengan kelebihan yang dimiliki. Pasangan ini yang pas dan komplit bisa menutupi satu sama lain dengan kelebihannya masing-masing,” katanya.

Selain internal, partainya juga mempertimbangkan beberapa sosok eksternal, baik dari figur partai politik maupun tokoh masyarakat. Dari eksternal partai politik, terdapat nama seperti Siti Qomariyah (NasDem), Cucu Sugiarti (PKS), Asep Surya Atmaja (Golkar), Aria Dwi Nugraha atau BN Holik Qodratullah (Gerindra), serta Romli HM (Demokrat).

Sementara itu, dari non-partai politik, nama yang dipertimbangkan adalah Ketua PGRI Asep Saefuloh, Ketua Apdesi Bahrul, dan tokoh masyarakat Hartono.

“Dari eksternal kita juga harus diskusi dulu dengan mitra koalisi. Apakah mitra koalisi kita memunculkan figur juga apa tidak. Intinya untuk pendamping Pak Dani Ramdan sebetulnya masih melakukan simulasi kira-kira siapa yang paling pas dan bisa diterima sama mitra koalisi serta masyarakat Kabupaten Bekasi,” jelasnya.

Saat ini, simulasi dari eksternal sedang berlangsung dengan melakukan penjajakan.

“Itu sedang kita simulasikan, kita melakukan penjajakan, kira-kira figur mana yang pas,” jelasnya. (adv/pra)