Berita Bekasi Nomor Satu

Jokowi Dipastikan Pimpin Upacara Kemerdekaan di IKN

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di depan Istana Negara Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024). (ANTARA/Dok )

RADARBEKASI.ID, JAKARTA– Presiden Joko Widodo diagendakan akan memimpin perhelatan upacara peringatan kemerdekaan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang. Sementara perayaan kemerdekaan HUT RI di Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Sebagian di IKN, sebagian di sini (Jakarta). Pak Presiden yang memimpin (di IKN), Pak Wapres yang (memimpin di Jakarta),” kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan, Jakarta, yang dikutip di Jawapos.com, Senin (10/6).

Muhadjir mengatakan, nantinya Presiden Jokowi akan didampingi presiden terpilih Prabowo Subianto dalam upacara HUT RI di IKN. Sementara di Jakarta, Ma’ruf Amin akan didampingi wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Pembangunan Telah Rampung, Jokowi Optimis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024

“Nanti Pak Wapres terpilih akan mendampingi Wapres, sedangkan Presiden terpilih akan mendampingi Presiden,” ucap Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, persiapan upacara HUT RI ke-79 sudah masuk pada tahap finalisasi. Infrastruktur seperti bandara dan jalan tol sudah siap pada akhir Juli 2024, ujarnya.

“Akomodasi insya Allah sudah siap, karena nanti bandara kepastian akan akhir Juli akan dipastikan fungsional bandara sehingga nanti tamu tidak lewat Balikpapan tetapi langsung landing di bandara baru. Jalan tol insya Allah sudah aman, tetapi menunggu sampai akhir Juli,” jelas Muhadjir.

BACA JUGA:Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana Pembangunan IKN, Tahun Ini Capai Rp 37,41 Triliun

Meski demikian, Muhadjir mengatakan para tamu undangan, seperti duta besar negara lain tidak menginap di IKN. Mereka akan langsung kembali ke Jakarta setelah upacara.

Sementara, untuk para mantan presiden dan mantan wakil presiden masih akan dibahas.

“Tadi Pak Presiden merekomendasikan pokoknya harus jadi perhatian. Tokoh-tokoh itu harus dapat perhatian soal nanti di sini atau di IKN nanti belakang,” pungkasnya. (ce1)