RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Bekasi dimulai dengan pelaksanaan yang dilakukan secara serentak di berbagai titik. Meskipun bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan dan aksesibilitas, pelaksanaan yang simultan ini mengakibatkan gangguan signifikan terhadap kenyamanan lalu lintas sehari-hari.
Berdasarkan pantauan Radar Bekasi pada Minggu (17/6) di wilayah Cikarang Pusat, kegiatan pembangunan infrastruktur ini mengakibatkan beberapa ruas jalan ditutup. Akibatnya, pihak berwenang menerapkan rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur satu arah menjadi dua arah untuk mengakomodasi arus kendaraan yang padat.
Pelaksana harian (Plh) Bupati Bekasi, Iyan Priyatna, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai ratusan titik pembangunan infrastruktur jalan.
BACA JUGA: Sapi Kurban “Bertamu” ke Kantor Desa Harjamekar Cikarang
“Sejumlah kegiatan untuk pelaksanaan infrastruktur sudah berjalan. Ada ratusan titik, baik di wilayah selatan seperti Bojongmangu, Jalan Kalimalang, Tegal Danas, dan sejumlah wilayah lainnya,” jelas Iyan.
Iyan menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna jalan yang terganggu dengan adanya pembangunan infrastruktur ini. Menurutnya, gangguan ini hanya bersifat sementara. Setelah proyek selesai, masyarakat akan dapat menikmati hasilnya.
“Ketika pembangunan sedang berjalan, pastinya kenyamanan lalu lintas terganggu. Namun hal ini hanya sementara, apabila sudah rampung masyarakat bisa menikmati kembali,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi, menekankan pentingnya kualitas infrastruktur jalan yang sedang dibangun. Ia berharap bahwa infrastruktur yang dibangun harus memiliki kualitas yang baik agar masyarakat merasa puas. “Kualitas infrastrukturnya harus baik kalau sudah rampung,” ucapnya. (and)