RADARBEKASI.ID, EROPA – Kejelasan untuk pemain, penonton serta ketegasan terhadap pelanggaran serius dan perbedaan pendapat adalah tugas wasit di Kejuaraan Eropa.
Bulan lalu, UEFA mengumumkan akan meningkatkan transparansi dalam pengambilan keputusan kepada tim dan menetapkan hanya kapten yang diperbolehkan mendekati wasit untuk berdiskusi.
Pengumuman ini ditegaskan pada konferensi pers seperti yang dilansir espn, Rabu (19/6/2024) di Stadion Allianz Munich mengenai pedoman wasit untuk Euro 2024, dua hari sebelum Jerman sebagai tuan rumah memulai turnamen melawan Skotlandia.
BACA JUGA: Kapten Timnas Prancis Kylian Mbappe Bikin Pelatih Didier Deschamps Waswas di Piala Eropa 2024
“Hanya kapten yang akan mendekati wasit, pemain lainnya harus fokus bermain. Itu saja, selesai,” kata Roberto Rosetti, direktur pelaksana wasit UEFA, dikutip dari espn.com, Rabu (19/6).
UEFA menjanjikan bahwa wasit akan berusaha memberikan penjelasan kepada kapten mengenai insiden penting selama pertandingan, termasuk diskusi dengan VAR.
Pemain lain yang mengabaikan aturan ini dan menunjukkan ketidaksopanan atau perbedaan pendapat akan langsung mendapatkan kartu kuning.
BACA JUGA: Peluang Ronaldo dan Pepe Jadi Pencetak Gol Tertua di Piala Eropa 2024
Selain itu, penggemar juga akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang keputusan VAR yang akan disiarkan di layar besar di stadion.
“Ini adalah hal baru yang sangat menarik,” tambah Rosetti. “Kami ingin memberikan penjelasan teknis kepada publik secara langsung setelah keputusan VAR.”
Rosetti juga telah bertemu dengan semua tim peserta Euro 2024 dan pelatih mereka untuk menyampaikan pedoman wasit, termasuk penegasan bahwa setiap tekel berbahaya akan dihukum berat.
BACA JUGA: Piala Eropa 2024: Gol Bunuh Diri Austria Bawa Kemenangan Prancis
“Prioritas utama dalam pedoman wasit adalah melindungi pemain,” kata Rosetti. “Untuk melindungi citra permainan dan terutama keselamatan para pemain. Kami meminta wasit untuk bersikap tegas dalam situasi seperti ini tanpa toleransi, karena ini adalah hal yang tidak bisa kami terima.” tutup Rosetti.
Teknologi Snicko, bola yang ditambahkan mikrochip akan mampu mendeteksi gerakan bola dengan kecepatan 500 kali per detik.
Teknologi baru di Euro 2024 ini sangat sensitif sehingga dapat membantu menentukan apakah bola menyentuh tangan pemain ataukah seorang pemain berada di posisi offside pada saat bola ditendang, sehingga membantu dalam penilaian pelanggaran handball dan offside. (rbs/jpc)











