RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi masih menggodok nama-nama yang telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di internal partai.
Tercatat, dari sembilan pendaftar, kini tersisa tiga nama yang bakal kembali digodok di internal koalisi bersama Gerindra dan Demokrat, hingga menyisakan kandidat potensial yang akan diusung.
“Ya, kurang lebih sudah 70 persen penggodokan yang telah dilakukan. Dari sembilan nama, tersisa tiga. Ya sembilan nama itu yang mendaftar secara resmi,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi.
Ada beberapa indikator yang menjadi acuan dalam proses tersebut. Pria yang akrab disapa Adi ini menuturkan, salah satunya hasil survei yang dilakukan oleh pimpinan PKB di tingkat pusat. Mulai dari popularitas, elektabilitas, dan kapabilitas. Dalam hal ini, Adi masih enggan membeberkan tiga nama yang tersisa itu. Meskipun satu dari tiga nama tersebut diantaranya dirinya sendiri.
“Pasti ada waktunya, tapi tidak bisa dipublikasi, karena itu ranah internal. Salah satunya adalah saya sendiri,” ungkapnya.
Pada prinsipnya, politisi yang berhasil meraih kursi DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pileg 2024 ini mengaku, sebagai salah satu calon diperlukan figur perubahan untuk pembangunan Kabupaten Bekasi yang cepat dan menyeluruh. Mengingat, masih banyak yang perlu dibenahi kedepan. Meskipun dia masih enggan membeberkan, sisi mana saja yang perlu dibenahi.
“Ya banyak yang harus kita benahi, kan nggak bisa saya sampaikan. Nanti ketika sudah mengerucut, deklarasi calon, barulah itu dituangkan ke siapa pun yang akan mendapatkan rekomendasi,” ungkapnya.
Ketika nanti sudah diputuskan oleh pimpinan partai di tingkat pusat, dirinya akan langsung tancap gas melakukan konsolidasi bersama-sama ke akar rumput, terutama ke tempat kantong-kantong suara partainya saat Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin.
“Nanti si calon akan kita bawa keliling ke masing-masing kecamatan, beserta kader, dewan terpilih, menjadi pengampu, penanggung jawab. Turun semua, terutama basis-basis suara kita di Pileg 2024. Minimal itu (perolehan suara Pileg) harus dipertahankan. Nanti kita akselerasi, untuk bagaimana cara menaikan suara di Pilkada. Berbagai strategi sudah kita susun. Saya pastikan semua akan solid,” tuturnya. (adv/pra)