Berita Bekasi Nomor Satu

DKM Nurul Fallah Kenang Peristiwa Asyura dengan Doa Bersama

DOA BERSAMA: Jemaah doa bersama mengenang peristiwa Hari Asyura atau 10 Muharram di Masjid Nurul Fallah, Selasa (16/7). FOTO: ANDI MARDANI/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Fallah mengenang peristiwa Hari Asyura atau 10 Muharram dengan berdoa bersama jemaah.

Dalam kegiatan ini, tidak terlihat adanya unsur kemewahan baik dari segi sajian maupun hiasan. Meskipun demikian, ratusan jemaah yang hadir tampak sangat khidmat mengikuti acara doa bersama.

“Ini merupakan kegiatan tahunan yang kami laksanakan. Tujuannya untuk mengenang beberapa peristiwa penting, seperti kematian cucu Rasulullah, kelahiran Nabi Adam, pengampunan Nabi Adam, dan penyembuhan Nabi Ayub. Banyak peristiwa penting yang patut kita kenang,” kata Ustaz Abdul Hay, yang memimpin doa bersama.

BACA JUGA: Lelang Revitalisasi Pasar Baru Cikarang Masih Sepi Peminat, Disdag Evaluasi Nilai Investasi Rp200 Miliaran

Walaupun tidak diwajibkan, berdoa bersama adalah salah satu cara untuk menghidupkan dan mengenang peristiwa penting di Hari Asyura.

Menurutnya, umat Islam seharusnya mengenang peristiwa-peristiwa penting. Meskipun tidak diwajibkan untuk berdoa bersama, kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan dan mengenang peristiwa-peristiwa penting di Hari Asyura.

“Melalui kegiatan ini, tujuan kami adalah untuk memberikan pengetahuan dan edukasi bagi generasi muda, khususnya jemaah Masjid Nurul Fallah,” ucapnya.

Selain doa bersama, pada 10 Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah, bersedekah, menyantuni anak yatim, dan bersilaturahmi.

Kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan khotmil qur’an, tahlil, dan ceramah agama serta santunan anak yatim.(and)