RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kondisi Jalan Raya Jatiasih seharian kemarin sungguh membahayakan pengendara. Betapa tidak. Badan Jalan Raya Jatiasih dipenuhi lumpur akibat tumpahan tanah bekas proyek yang membuat kondisi jalan begitu licin dan sulit terkendali.
Setidaknya sepuluhan pengendara menjadi korban akibat kondisi jalanan ini. Ramli (43), warga sekitar mengatakan, tanah yang berserakan di badan jalan berasal dari salah satu pekerjaan proyek tidak jauh dari lokasi. Tanah berjatuhan di jalan saat mobil truk keluar dari lokasi proyek.
“Tanah yang berceceran ini seingat saya sudah ada lima hari,” ujarnya.
BACA JUGA: Futsal Kota Bekasi Melaju ke Semifinal Kejurda AFP Jawa Barat 2024
Ramli berharap pemerintah datang meninjau ruas jalan di lokasi proyek agar kondisi ini tidak lebih banyak merugikan masyarakat sekitar dan pengendara.
Belakangan diketahui pekerjaan proyek yang dimaksud adalah pembangunan gedung restoran waralaba. Kondisi ini telah ditindaklanjuti oleh pemerintah kecamatan dan kelurahan setempat.
Camat Jatiasih, Ashari menyampaikan bahwa tanah yang berceceran di jalan tersebut merupakan dampak dari aktivitas pengurukan tanpa konfirmasi kepada pemerintah dan lingkungan setempat. Terlebih, aktivitas tersebut dilakukan di jam sibuk.
“Tidak dilakukan treatment berdasarkan pengangkatan dan pembersihan sebagaimana standar yang biasa dilakukan saat adanya pengangkutan dan pengurukan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pemkot Gelar Pameran Produk Lokal
Ashari juga membenarkan perihal adanya pengendara yang menjadi korban akibat kondisi jalan yang licin. Malam kemarin Pemerintah Kelurahan Jatirasa meminta bantuan kepada Disdamkarmat untuk membersihkan sisa-sisa tanah di jalan.
“Melalui Satpol-PP Kecamatan, kami sudah menghentikan pengurugan sampai adanya komitmen dan kepatuhan terhadap SOP,” tambahnya.
Kondisi jalan saat ini dilaporkan dalam kondisi normal. Secara berkala akan dipantau oleh Satpol-PP Kecamatan Jatiasih. (sur)