RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Anggaran Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Negara (IKN) tembus Rp87 miliar.
Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) mengungkapkan anggaran upacara HUT RI ke-79 di IKN tembus Rp87 miliar.
Angka ini meningkat dibandingkan dengan realisasi anggaran upacara HUT RI yang tahun lalu digelar di Jakarta sebesar Rp53 miliar.
BACA JUGA: Menkeu Sri Mulyani: APBN 2024 hingga Juli Defisit Rp93,4 Triliun
“Tahun ini kami menyiapkan anggaran Rp87 miliar untuk kegiatan perayaan 17-an di IKN, kalau dibandingkan tahun lalu di Jakarta itu Rp 53 miliar,” ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Isa Rachmatarwata, dalam konferensi Pers APBN KiTa, di Kementerian Keuangam Selasa (13/8/2024).
Isa menjelaskan, kenaikan anggaran perayaan HUT RI tahun ini disebabkan oleh pengadaan alat-alat upacara yang baru di IKN. Selain itu, anggaran itu juga digunakan untuk menyiapkan sarana fisik hingga jamuan bagi tamu yang datang di acara tersebut.
“Kenaikannya, pengadaan alat-alat upacara baru disana, rincian besarnya itu alat-alat upacaranya, kemudian penyiapan sarana fisiknya yang dilakukan di tempat baru, jamuan juga cukup besar dibandingkan di Jakarta, terutama mungkin karena sarana prasanananya belum tersedia cukup,” jelasnya.
Adapun sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan akan mengurangi jumlah undangan tamu kenegaraaan untuk menghadiri perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari sebelumnya 8.000 menjadi 1.300 tamu. Atas hal itu, Jokowi menyebut alasan pengurangan ini disebabkan oleh keterbatasan fasilitas di IKN, termasuk jumlah hotel yang belum mencukupi.
BACA JUGA: Pemerintah Dikecam Akibat Hamburkan Dana Perayaan HUT RI di IKN Saat Maraknya Gelombang PHK
“Awalnya, kita undang 8.000 tamu, tapi setelah dihitung, hotelnya nggak cukup. Akomodasi dan konsumsi juga sangat sulit,” ujar Jokowi dalam sambutan pada acara “Groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel” di IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).
Jokowi mengakui bahwa ekosistem di IKN belum sepenuhnya terbentuk. Karena itu, jumlah undangan dikurangi menjadi 4.000, kemudian 2.000, dan akhirnya diputuskan hanya 1.300 tamu yang diundang ke Istana Negara IKN untuk mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-79.
Namun, Jokowi menambahkan bahwa jumlah tersebut akan ditambah dengan kehadiran masyarakat dari kawasan sekitar yang tidak memerlukan akomodasi. Jokowi juga menyatakan kegembiraannya atas peletakan batu pertama hotel-hotel swasta, yang diharapkan dapat mengatas kendala seperti kekurangan kamar hotel di IKN.
“Dengan hadirnya hotel-hotel swasta, masalah kekurangan kamar bisa teratasi. IKN memiliki magnet besar, banyak orang ingin diundang ke perayaan ini,” kata Jokowi. (rbs/jpc)