RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Perhubungan Kota Bekasi sejauh ini mampu mengatasi kepadatan lalu lintas pasca penutupan Jalan Chairil Anwar. Kepadatan arus sempat terjadi di simpang SMPN 2 Kota Bekasi saat jam masuk-pulang sekolah.
Arus lalulintas tersendat karena orangtua siswa memarkirkan kendaraannya di sekitar SMPN 2 dari arah Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi tidak bisa putar balik.
Disamping itu, orangtua siswa yang akan mengantarkan anaknya ke SDN Margahayu VII dari arah Barat juga tidak bisa belok kanan lantaran simpang ditutup menggunakan Road Barier dan tali.
Petugas akhirnya membuka Barier dan tali, agar orangtua yang hendak mengantarkan anaknya ke sekolah bisa melintas dan putar arah.
“Jadi memang banyak orangtua murid mengantar anaknya yang akan masuk ke SMP 2, mereka putar balik di median, itu kita buka sedikit,” kata Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Teguh Indrianto.
Setelah mempelajari apa yang terjadi pagi kemarin, petugas akan membuka penutup jalan mulai pukul 07.00 sampai 07.30 WIB. Selebihnya Teguh menyampaikan hasil pemantauan rekayasa lalu lintas pada awal pekan kemarin berjalan lancar.
“Formatnya saya pikir pas seperti yang tadi lagi dilakukan oleh teman-teman dari Dishub maupun Satlantas Polres Metro Bekasi Kota. Selebihnya verall masih ikut Flow manajemen rekayasa lalu lintas yang sudah kita buat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Dishub Tengahi Polemik Pengelolaan Parkir Ruko Sentra Niaga Kalimalang
Pantauan Radar Bekasi Senin (12/8) sore, tidak nampak kemacetan yang berarti di sepanjang Jalan M Hasibuan, Traffic Light Bendung Prisdo, maupun Traffic Light Poncol. Arus lalu lintas dari arah timur di sekitar simpang SMPN 2 juga terpantau ramai lancar.
Sebelumnya, Teguh menyampaikan bahwa pihaknya juga mengatur waktu di Traffic Light Unisma dan Traffic Light Poncol guna mengantisipasi penumpukan kendaraan di Jalan Hasibuan.
“Kalau sore tadi Alhamdulillah kondisi lalu lintas ramai lancar, masih bisa dikendalikan semua,” tambahnya. (sur)