RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bahaya judi online (Judol) berikut jeratan pinjaman online (Pinjol) menjadi bahasan utama yang disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi saat memimpin upacara pengibaran bendera peringatan HUT ke-79 RI di Alun-alun Bekasi, Sabtu (17/8).
“Ya kita tahu sendiri judi online banyak yang kecanduan, kedua merusak tatanan ekonomi khususnya para pelaku judi online itu juga merusak hubungan keluarga,” ucap Gani.
Di momentum hari kemerdekaan ini, dirinya mengimbau agar masyarakat jangan sampai terjerembab masuk lingkaran setan bahaya judi online dan pinjaman online.
BACA JUGA: Kota Bekasi Kerja Sama dengan Daerah Penghasil Cabai
“Makanya saya mengingatkan di HUT RI ini kepada warga Kota Bekasi khususnya jangan terperangkap oleh judi online atau pinjaman online,” ujar Gani.
Sejauhnya ini pihaknya, sudah melakukan sosialisasi kepada jajaranya sampai tingkat bawah untuk selalu sama sama memberantas judi online.
“Ya kita bersosialisasi mengingatkan terus melalui Camat lurah, juga melakukan razia razia di kalangan ASN, TKK di Kota Bekasi untuk tidak terlibat dalam judi online maupun pinjaman online,” ucap dia.
Kendati demikian, pihaknya mengklaim sampai saat ini belum menemukan para Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut kecanduan judi online.
“Sejauh ini belum ada laporan. InsyaAllah mudah-mudahan tidak ada, kita monitor dulu,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, menyampaikan tiga hal terkait bahayanya judi online dan pinjaman online ilegal yang banyak orang kecanduan.
“Yang pertama bagaimana masyarakat semakin sadar bahwa judi online itu berbahaya, kemudian yang kedua kita menegakan hukum kepada pelaku judi di seluruh kota bekasi dengan adanya tindakan yang tegas kepada pelaku, sedikit banyak akan mengurangi terjadinya judi online tersebut,” jelas Dani.
Lalu yang ketiga lanjut Dani, pihaknya akan terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghindari perjudian tersebut.
“Betapa bahayanya judi online di seluruh masyarakat Kota Bekasi, dengan mudahnya akses media sosial kemudian HP teknologi IT, hal hal yang secara langsung berdampak kepada masyarakat kita sampaikan bahwa itu bahaya, mudah mudahan masyarakat semakin paham, kepada bahayanya judi online dan pinjaman online,” pungkasnya (rez)