RADARBEKASI.ID, BEKASI – Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) melakukan peninjauan terhadap Bendung Kali Cikarang di Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat, Senin (19/8) pagi.
Peninjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan mengenai kekeringan yang melanda beberapa wilayah utara, seperti Cibitung, Tambelang, Tambun Utara, Sukatani, Sukakarya, dan wilayah lainnya yang terdampak. Bendung ini merupakan akses utama untuk beberapa saluran sekunder, seperti Kali Pisang Batu, Bulak Mangga, dan lainnya, yang berperan penting dalam pengairan persawahan warga. Bendung Kali Cikarang akan segera diperbaiki oleh BBWSC, namun jadwalnya belum dapat dipastikan.
Perwakilan dari Satuan Kerja BBWSC, Leni, menyampaikan bahwa proses perbaikan Bendung Kali Cikarang akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang setelah kajian hasil pemeriksaan lapangan, Senin (19/8).
BACA JUGA: Teatrikal Jenderal Soedirman Ramaikan Karnaval Kemerdekaan
“Perbaikan ini akan meningkatkan efisiensi pengelolaan air di sepanjang aliran Bendung Sungai Hulu (BHS) 1 dan mencegah potensi bencana seperti banjir yang kerap terjadi akibat kerusakan pintu air, juga membantu petani dalam mengaliri sawahnya,” kata Leni.
Dalam proses perbaikan pintu air ini, pihak BBWSC akan menurunkan beberapa alat berat seperti excavator dan pompa pemadam kebakaran. Tujuannya adalah untuk membersihkan sampah padat yang menghambat penyaluran air pada beberapa saluran sekunder.
“Nantinya, akan dibangun bendung tetap atau bergerak yang berjarak 50 meter dari posisi sebelumnya,” tambahnya.
Selama proses perbaikan beberapa bulan mendatang, masyarakat diminta untuk mendukung kelancaran perbaikan ini, karena akan berdampak pada beberapa wilayah, seperti perubahan debit air pada beberapa saluran sungai.
BACA JUGA: Turnamen Futsal Eratkan Kekompakan
“Perbaikan ini diharapkan akan segera terealisasi dan selesai tepat waktu sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat, petani, dan lingkungan sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, seorang petani, Icang (54), berharap pihak BBWSC dan Pemerintah Kabupaten Bekasi segera memperbaiki Bendung Kali Cikarang dan menormalisasi beberapa saluran sekunder yang merupakan bagian dari sistem pengairan sawah. Ia menyebutkan bahwa sejak beberapa bulan terakhir, area persawahan padi miliknya dan petani lainnya mengalami kekurangan air, yang berdampak pada gagal tanam dan gagal panen.
“Kami berharap apa yang direncanakan BBWSC dapat segera terealisasi sehingga dapat mengatasi kekeringan yang selama ini dialami para petani,” tandasnya (ris)
RALAT
Redaksi mengubah kata Bendungan Kali Cikarang menjadi Bendung Kali Cikarang.