Berita Bekasi Nomor Satu

Jembatan Cipamingkis Difungsikan September

TINJAU PROYEK: Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, bersama Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi, Henry Lincoln, meninjau perbaikan Jembatan Cipamingkis di Cibarusah, Senin (26/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mengupayakan agar pembangunan Jembatan Cipamingkis dapat selesai lebih cepat, sehingga segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, saat meninjau progres perbaikan Jembatan Cipamingkis, yang menghubungkan Desa Cibarusah Kota dengan Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah, Senin (26/8).

Dedy mengapresiasi perkembangan proyek perbaikan jembatan ini yang telah mencapai 74 persen, melebihi ekspektasi awal. “Alhamdulillah, progres perbaikan Jembatan Cipamingkis sudah mencapai 74 persen dan Insya Allah sampai akhir September ini jembatan sudah bisa difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Dedy.

Menurutnya, meskipun perbaikan jembatan ini baru merupakan tahap pertama dari keseluruhan rencana perbaikan, masih ada beberapa titik yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut untuk menyempurnakan jembatan tersebut.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi dan BBWS Perlu Kerja Sama Atasi Kerusakan Jembatan Cipamingkis

“Kami juga mengkhawatirkan kondisi warga yang tinggal di sekitar jembatan, sehingga kami akan memikirkan solusi jangka panjang, seperti relokasi atau penyediaan tanah pengganti bagi mereka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menambahkan bahwa proyek ini ditargetkan selesai dalam 280 hari, namun progresnya saat ini lebih cepat dari target awal yang direncanakan.

Ia menjelaskan bahwa perbaikan ini juga mencakup jalan pendekat jembatan yang sempat longsor di dua sisi, yaitu jembatan yang menuju Desa Cibarusah Kota dan Desa Sirnajati.

“Kami telah membangun tembok penahan sepanjang 300 meter untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, kami juga memperkuat struktur dengan menggunakan soldier pile sedalam 32-40 meter, sesuai standar yang ditetapkan oleh kementerian, dengan kapasitas kelas III yang mampu menahan beban hingga 10 ton,” jelasnya.

Selain perbaikan struktur, dilakukan juga penggantian bearing pad, expansion joint, serta pengecatan ulang pada struktur baja jembatan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna jembatan. (and/adv)