Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Pilkada Kota Bekasi 2024 Tiga Paslon, Pengamat: Koalisi Gemuk Belum Tentu Maksimal

Pengamat Politik Adi Susila. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pilkada Kota Bekasi 2024 akan diikuti tiga pasangan calon (paslon). Koalisi gemuk parpol diprediksi belum tentu maksimal memenangkan pertarungan. Semua kandidat berpotensi memenangkan Pilkada Kota Bekasi.

“Kalau dari masing-masing paslon  kampanyenya tidak all out pasti tidak akan maksimal, meskipun koalisinya gemuk,” ungkap Pengamat Politik Kota Bekasi Adi Susila, Senin (2/9/2024).

Adi menilai kampanye untuk mendulang suara, sangat tergantung pada tim kampanye masing-masing paslon.

BACA JUGA: 3 Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Bekasi Jalani Medical Check up di RSPAD Gatot Soebroto

“Jadi kita belum bisa menilai. Menurut saya, ketiga-tiganya sekarang punya peluang yang sama secara kans untuk mereka bersaing,” imbuhnya.

Menurut Adi, dari ketiga calon, satu satunya calon perempuan ada di pasangan Uu-Nurul saja. Nurul berpotensi dapat menggaet suara perempuan itu sangat besar dan bagus. Karena biasanya kalau membidik pemilih pria atau lelaki biasanya hanya mendapatkan satu saja.

“Biasanya karakter pemilih cowok seperti itu (Bu Nurul bisa menjadi pembeda atau alternatif). Kandidat Uu dan Nurul bisa jadi pemecah suara, bagi Ridho dan Risol yang pendukungnya militan,” jelas Adi lagi.

BACA JUGA: Daftar Parpol Pemilik Kursi DPRD Kota Bekasi Periode 2024-2029

Diketahui, berdasarkan  penghitungan suara pada Pileg 2024, dari 10 parpol yang mendukung Ridho (Tri Adhianto-Harris Bobihoe) total suara mencapai 580.138 atau setara dengan 42,6 persen dari suara sah.

Sefangkan paslon Risol (Heri-Sholihin) didukung 5 parpol dengan total suara mencapai 520.162 atau setara dengan 38,2 persen dari total suara sah di Pileg 2024.

Adapun paslon Uu-Nurul didukung 2 parpol dengan total suara mencapai 261.366 suara atau setara dengan 19,2 persen dari suara sah saat Pileg 2024. (pay)