Berita Bekasi Nomor Satu

Kemarau Kerek Harga Cabai di Kota Bekasi

LAYANI PEMBELI: Pedagang melayani pembeli di Pasar Baru, Bekasi Timur, Kota Bekasi, belum lama ini. Komoditas bahan pokok meningkat akibat pengaruh cuaca. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Harga sejumlah komoditas bahan pokok mulai merangkak naik seiring musim kemarau yang mulai melanda. Kondisi kering saat ini berpengaruh terhadap produksi pertanian, khususnya pada komoditas cabai.

“Ya curah hujan salah satu faktor meningkatnya harga bahan pokok khusunya jenis cabai,” ujar Kasie Bidang Perdagangan pada Disperindag Kota Bekasi, Eko Wijatmiko kepada Radar Bekasi, Senin (9/9).

Diketahui, harga sejumlah komoditas yang saat ini mengalami kenaikan di antaranya cabai merah besar, cabai rawit merah, cabai rawit hijau, minyak goreng, dan juga beras medium.

“Kalau untuk cabai itu kenaikannya variatif, mulai dari Rp500 sampai Rp10.000. Kalau minyak goreng selisih Rp500/kg dari Rp16.500,” tuturnya.

BACA JUGA: Disperindag Kota Bekasi Tagih Kompensasi Lima Pengelola Pasar

Kemudian untuk beras medium yang semulai Rp12.500, kini naik Rp500 menjadi Rp13.000. Sedangkan cabai merah besar dimana harga normal Rp35.000 per kilogram, kini menjadi Rp45.000 perkilogram. Mirip dengan apa yang dialami cabai rawit merah sayang saat ini dijual di pasaran Rp45.000 per kilogram.

“Ini naik turunnya secara fluktuatif. Tapi beberapa minggu ini terlihat masih meningkatkan belum ada penurunan,” jelasnya.

Kota Bekasi saat ini mendapatkan asupan atau mendapatkan stok cabai dari beberapa daerah di Jawa Barat seperti, wilayah Bogor, Cianjur, dan juga Cimahi.

“Rata-rata pemasok itu bilang karena cuaca, kemarau nya kelamaan,” pungkasnya. (dew)