Berita Bekasi Nomor Satu

Kesadaran Masyarakat Menjaga Kebersihan Masih Rendah

KOTOR: Arena bermain anak-anak di lingkungan Kecamatan Jatiasih masih terlihat kotor dimana beberapa sampah plastik dibiarkan berserakan. (Dewi Wardah)

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kesadaran masyarakat Kota Bekasi dalam menjaga kebersihan di lingkungannya masih perlu ditingkatkan.

Kepala UPTD Pertamanan Wilayah II Kota Bekasi, Lia Lestari Putri, mengatakan masyarakat masih kerap membuang sampah sembarangan di fasilitas publik seperti taman. Padahal, pihaknya telah menyediakan tempat sampah.

“Kesadaran masyarakat terhadap kebersihan sampah masih sangat minim,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (16/9).

“Kita sediakan tempat sampah dan tim pemeliharaan taman, tapi memang masih banyak masyarakat yang belum punya rasa memiliki. Banyak yang masih membuang sampah sembarangan tidak menjaga fasilitas sebagaimana mesti nya,” tuturnya.

BACA JUGA: Pemkot Bekasi Tak Peduli Meski Atlet BMX Berprestasi

Hasil pemantauan Lia dan jajarannya di beberapa wilayah terkait kebersihan area bermain terbuka dan taman sejauh ini masih ironis. Lia mendapati sampah makanan dan minuman yang dibiarkan berserakan.

“Hampir sebagian besar wilayah yang memiliki taman dan arena bermain masih banyak sampah makanan dan minuman tergeletak tidak pada tempatnya,” jelasnya.

Kendati demikian, realitas tersebut tak membuatnya patah arang. Ia dan jajarannya tetap memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat untuk mulai menjaga kebersihan lingkungannya.

Hal yang sama juga dilakukan ke pedagang yang berjualan di sekitaran taman maupun arena terbuka bermain anak-anak.

“Kita kasih edukasi agar mereka ikut menjaga kebersihan membawa tempat sampah juga, untuk membuang sampah makanan atau minuman yang mereka jual,” terangnya.

Selain itu stiker membuang sampah pada tempatnya juga sudah ditempelkan di beberapa wilayah taman dan arena bermain yang tersebar di Kota Bekasi.

“Sudah kami lengkapi juga stiker membuang sampah pada tempatnya, karena yang masih menjadi pr sekarang ini adalah kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas yang sudah ada,” pungkasnya. (dew)