Berita Bekasi Nomor Satu

Elektabilitas Tri Adhianto – Harris Bobihoe Capai 51,88 Persen, Paslon Lain Jauh di Bawahnya

Pasangan calon Tri Adhianto – Harris Bobihoe menyapa pendukungnya saat acara Deklarasi Kampanye Damai di Alun-Alun M Hasibuan Kota Bekasi, Rabu (25/9). ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI  – Tingkat elektabilitas pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 3, Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe (RIDHO), berada di angka 51,88 persen.

Di posisi kedua, pasangan calon nomor urut 1, Heri Koswara – Sholihin (RiSol), memperoleh 26,38 persen. Sementara, pasangan calon nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar – Nurul Sumarheni (U2N), berada di posisi terbawah dengan 3,63 persen.

Data tersebut berdasarkan rilis hasil survei elektabilitas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yang dilakukan oleh Lembaga Studi Visi Nusantara (LS-Vinus).

Dalam hasil survei tersebut, alasan terbesar masyarakat memilih pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi yakni popularitas, yang mencapai 55,13 persen.

“Survei dilakukan pada 20-22 September 2024, dengan metode cluster random sampling, menggunakan teori Slovin untuk pengambilan sampel,” jelas Ketua LS-Vinus, Yusfitriadi, Rabu (25/9).

Survei ini memiliki margin of error sebesar lima persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, melibatkan 800 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan instrumen tertutup.

BACA JUGA: Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Tri Adhianto Kenakan Peci Hitam Siluet Bergambar KH Noer Ali sebagai Penghormatan

Elektabilitas Tri Adhianto Makin Kokoh

Sebelumnya, berdasarkan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, elektabilitas calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto terus meroket. Posisinya semakin kokoh, baik dalam simulasi perorangan maupun pasangan, yaitu 51,6 persen. Selisihnya cukup jauh meninggalkan kompetitor dibawahnya, Heri Koswara dengan 30,2 persen.

Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyampaikan survei dilakukan pada periode 9 – 14 September 2024, menggunakan metodologi standar, multistage random samplng, melalui  wawancara tatap muka langsung kepada 440 responden dengan margin of error 4,8 persen.

Dari tiga kandidat yang dipotret, kata Toto, hanya Tri Adhianto yang memiliki tren kenaikan elektabilitas yang signifikan. Yaitu, pada survei Mei 2024, Tri 35,2 persen, sekarang melesat ke 51,6 persen. Dalam simulasi pasangan pun, Tri Adhianto – Harris Bobihoe (RIDHO), elektabilitasnya kurang lebih sama, 51,6 persen.

Diakui Toto, kompetitor utamanya, Heri Koswara, juga mengalami kenaikan dari sebelumnya, 22,3 persen ke 30,2 persen. Begitu juga pada simulasi pasangan, Heri Koswara – Sholihin, naik 2 persen menjadi 32,7 persen, masih terdapat selisih cukup jauh sekitar 20 persen dengan Tri Adhianto.

Sementara itu, lanjut Toto, pasangan calon ketiga, Uu Saeful Mikdar – Sumarheni, cukup tertinggal jauh dengan elektabilitas yang baru 4,3 persen. (*)