RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kecamatan Bekasi Utara menjadi wilayah dengan angka pernikahan tertinggi di Kota Bekasi selama dua tahun terakhir ini. Catatan sebaliknya, yakni pemilik angka pernikahan terendah ditoreh Kecamatan Bantargebang dan Jatisampurna.
Merujuk data Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi yang telah diolah redaksi, angka pernikahan pada 2022 tercatat 13.680. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.995 berasal dari Kecamatan Bekasi Utara.
“Bekasi Utara memang paling tinggi,” ujar Kasi Urusan Agama dan Pembinaan Syariah pada Kemenag Kota Bekasi, Indra Karmawan kepada Radar Bekasi, Selasa (1/10).
Lanjut ke 2023, jumlah total pernikahan yang berlangsung di Kota Bekasi mencapai 12.735. Dan lagi-lagi Bekasi Utara memegang angka pernikahan tertinggi mencapai 1.757.
BACA JUGA: Kemenag Kota Bekasi Belum Maksimal Sosialisasikan Bahaya Pernikahan di Usia Dini
Indra menjelaskan, dari hasil evaluasi yang dilakukan kemenag di setiap tahunnya, salah satu faktor tingginya angka pernikahan di Bekasi Utara adalah padatnya jumlah pendudukan dengan usia produktif dan layak menikah.
“Kami analisa memang wilayah tersebut cukup padat penduduknya. Terlebih mereka yang berada di usia pernikahan,” jelasnya.
Di sisi lain, Kecamatan Bantargebang dan Jatisampurna menjadi wilayah yang minim menyelenggarakan pernikahan. Pada 2022, angka pernikahan di Bantargebang tercatat sebanyak 616, sementara di Jatisampurna hanya 614 .
Setahun selanjutnya, angka pernikahan di Bantargebang mencapai 546, sementara Jatisampurna 583.
“Dua wilayah itu memang memiliki jumlah penduduk yang tidak terlalu padat,” pungkasnya. (dew)