Berita Bekasi Nomor Satu

4 Bahan Alami Membantu Mengatasi Sembelit

Ilustrasi nahan alami mengatasi sembelit. Foto freepik.com.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sembelit merupakan masalah pencernaan yang cukup meresahkan bagi penderitanya.

Biasanya, sembelit ditandai dengan susah buang air besar hingga berhari-hari akibat kotoran yang menyumbat usus.

Penyebabnya beragam, mulai dari kurangnya mineral dalam tubuh, diet kurang sehat, minimnya olahraga hingga efek samping obat-obatan tertentu.

BACA JUGA: Jaga Kekebalan Tubuh hingga Turunkan Resiko Penyakit Jantung dengan Konsumsi Jus Seledri

Jika segera tak ditangani, sembelit dapat menyebabkan perut kembung dan begah.

Ada beberapa bahan alami yang dapat membantu mengatasi sembelit. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Makan Lebih Banyak Serat

Serat adalah laksatif alami. Serat dapat meningkatkan kandungan air di dalam tinja dan memadatkannya dan dapat menyembuhkan sembelit.

Mengubah asupan serat secara tiba-tiba dapat menyebabkan timbulnya gas dan perut kembung.

BACA JUGA: Tak Kalah dengan Jahe, Air Lengkuas Ternyata Bisa Atasi Penyakit Ini

Jadi perbanyaklah serat makanan secara bertahap dalam beberapa kali waktu makan.

2. Makan Buah Prune

Prune merupakan buah yang kaya serat. Buah ini juga mengandung sorbitol, suatu gula yang dapat melunakkan tinja.

Mengonsumsi buah prune merupakan salah satu cara alami untuk membantu meredakan sembelit.

Sorbitol merupakan stimulan usus ringan yang membantu mengurangi waktu transit tinja, dan menurunkan risiko sembelit.

BACA JUGA: Ini Gejala Awal dan Penyebab Penyakit Asma yang Sering Dianggap Remeh

3. Minyak Jarak

Saat mengalami sembelit, minyak jarak bisa membantu menstimulasi usus.

Minyak ini juga melumasi usus, sehingga tinja dapat keluar dengan lebih mudah.

4. Magnesium

Magnesium sangat efektif dalam meredakan sembelit. Bahan ini membantu untuk menarik air ke dalam usus dan melunakkan tinja sehingga melewati usus.

Konsultasikanlah dengan dokter sebelum minum suplemen magnesium, karena bahan ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti antibiotik, relaksan otot, dan obat-obatan pengontrol tekanan darah. (pay)