RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gilang Esa Mohamad ngegas untuk memenangkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe (RIDHO) di Pilkada 2024.
Buktinya, ribuan banner bergambar pasangan RIDHO disebar di ruas jalan seluruh wilayah Kota Bekasi.
“Ada 4 ribu (baliho dipasang,red) se-Kota Bekasi,” ujar putra dari tokoh politik PDIP Mochtar Mohamad ini, Rabu (2/10).
Pemasangan alat peraga kampanye ini dilakukan sejak nomor urut pasangan calon diumumkan pada 23 September 2024, sebagai upaya untuk meningkatkan popularitas RIDHO.
“Walaupun Pak Tri pernah menjabat sebagai kepala daerah, kita tetap perlu mempopulerkan pasangan RIDHO. Pak Harris juga masih belum banyak dikenal, meskipun beliau pernah menjadi Ketua Komisi di DPRD Provinsi,” tuturnya pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi.
BACA JUGA: Gilang Esa Tegaskan Babeh M2 Tak Mungkin Khianati Keputusan PDI Perjuangan Usung Tri Adhianto
Selain itu, upaya lain yang dilakukan Gilang dengan melakukan konsolidasi di tingkat bawah, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) Bekasi Barat dan Pondok Gede.
“Sebagai anggota DPRD yang mengampu Dapil Bekasi Barat dan Pondok Gede, saya telah mulai mengonsolidasikan RW dan RT untuk berkomitmen bersama memajukan visi dan misi RIDHO. Saya juga membagikan selebaran terkait hal ini,” ungkap anggota DPRD Kota Bekasi terpilih periode 2024/2029 ini.
Tak hanya itu, Gilang menyiapkan saksi di TPS untuk pemungutan suara pada Pilkada yang akan diadakan pada 27 November 2024. Rapat untuk menentukan jumlah saksi akan dilakukan pada Kamis (3/10).
Gilang menegaskan bahwa upaya yang dilakukan merupakan inisiatifnya sebagai petugas partai. Menurutnya, semua pihak harus bersatu untuk memenangkan paslon RIDHO.
“Kita harus gotong royong dan berkontribusi dalam pemenangan ini, tidak hanya menunggu bola,” tegas Ketua DPC BMI Kota Bekasi ini.
Gilang mengakui bahwa hingga saat ini, elektabilitas pasangan RIDHO masih menempati urutan tertinggi berdasarkan beberapa lembaga survei. Namun, ia menekankan agar tidak berpuas diri.
“Meskipun survei menunjukkan hasil tinggi, kita tidak boleh terbuai. Kerja keras politik tetap harus dilakukan,” pungkasnya. (oke)