RADARBEKASI.ID, BEKASI -Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kota resmi melangsungkan Operasi Zebra Jaya 2024 pada Senin (14/10) sekira pukul 09.00 WIB.
Kanit Turjawali Polres Metro Bekasi Kota, AKP Ganda Siburian, mengatakan pihaknya tidak melakukan penilangan pada hari perdana Operasi Zebra Jaya 2024. Kebijakan ini pun berlaku hingga dua pekan ke depan, hingga masa operasi selesai.
“Sanksinya tidak ada. Kita nggak melakukan sanksi, peneguran saja,” ucap Ganda saat ditemui di lokasi usai melakukan operasi Zebra, Senin (14/10).
BACA JUGA: Operasi Zebra Jaya 2024 Berlangsung Dua Pekan
Tidak adanya penilangan terhadap pengendara yang melanggar, menurut Ganda, itu dilakukan karena Kota Bekasi belum memiliki tilang elektronik. Meski demikian, pihaknya akan tetap memberikan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar.
“Karena sekarang ETLE kami belum berfungsi untuk Kota Bekasi, sementara kami hanya sifatnya peneguran saja terhadap semua pelanggaran yang kasat mata, lalu sanksinya, saya rasa tidak ada, kami tidak melakukan sanksi, peneguran saja,” kata Ganda.
Ganda menjelaskan terdapat tiga unsur terhadap digelarnya Operasi Zebra Jaya 2024. Unsur tersebut bersifat persuasif atau mengajak para pengendara untuk tertib dalam berlalu lintas.
Pertama akan dilakukan pembagian brosur, dan stiker mengenai tata tertib berlalu lintas.
Kedua, melalukan peneguran terhadap pelanggaran yang kasat mata terlihat, seperti contoh tidak mengenakan helm atau berkendara dengan penumpang berlebih alias memenuhi standard.
Lalu yang terakhir, melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah mengenai tata tertib berlalu lintas.
“Itu tadi saya juga sudah lakukan, secara garis besar, itu yang kami lakukan di kota Bekasi,” jelasnya.
Adapun, operasi zebra ini pihaknya menerjunkan 35 personel gabungan dari TNI, Polisi, Dishub dan Satpol PP. Ganda mengatakan, titik operasi zebra bergiliran dan sifatnya situsional.
“Pertama di Jalan Ahmad Yani, Ir Juanda, sama depan RS Bella. Termasuk nanti depan terminal. Nanti secara bergantian, nanti kita akan bergeser,” bebernya.
Dia berharap, adanya operasi zebra maupun tidak pengguna jalan diminta lebih menaati peraturan lalu lintas.
“Untuk pesan kami, kepada masyarakat, kepada semua pengguna jalan, mari sama-sama mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkasnya. (rez)