Berita Bekasi Nomor Satu

Laga Tandang ke Indonesia, Bahrain Ogah Tanding di GBK

Statment Bahrain tentang permintaannya untuk meminta perpindahan laga tandang melawan Indonesi. Foto: instagram BFA.

RADARBEKASI.ID, BEKASI  Laga tandang ke Indonesia, Bahrain ogah tanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Menyusul pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang secara resmi mengeluarkan pernyataan, menyikapi berbagai percobaan serangan siber yang diduga dilakukan para penggemar Timnas Indonesia di seluruh Tanah Air.

BFA meminta kepada AFC untuk memindahkan laga kontra Bahrain agar dipindahkan di tempat yang netral, pernyataan ini dikeluarkan pada Rabu (16/10/2024).

BACA JUGA: Hacker Serang Website dan Akun Medsos Federasi Sepakbola Bahrain

“Federasi akan mengajukan permohonan untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional, karena hal ini adalah prioritas utama, terutama karena FIFA dan AFC sangat memperhatikan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi dalam kompetisi mereka,” jelas pernyataan resmi Bahrain.

Pernyataan tersebut lantaran hasil akhir yang penuh kontroversial antara pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain yang berakhir 2-2. Pertandingan yang digelar di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, pada 10 Oktober mencatatkan sejarah kelam bagi pesepakbolaan Indonesia.

Bagaimana tidak, kemenangan yang sudah di depan mata dirampas begitu saja oleh wasit berkebangsaan Oman Ahmed Al Kaf dengan menambahkan tambahan waktu yang seharusnya 90+6 menjadi 90+9. Sehingga pemain penyerang Mahroon mampu membantu Bahrain untuk mencetak gol penyama kedudukan pada menit 90+99.

BACA JUGA: Profil Singkat Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf Jagal Kemenangan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Walhasil, para pendukung Timnas Indonesia merasa sakit hati dan tidak terima dengan hasil pertandingan yang penuh kontroversial tersebut. Sehingga menyebabkan berbagai hujatan dan makian ‘AFC Mafia’ menggema di seluruh kolom komentar media sosial Timnas Bahrain (BFA) maupun pemain Bahrain, dan bahkan sampai di media sosial AFC yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan pesepakbolaan Asia.

Sementara itu, BFA akhirnya tidak tinggal diam dengan mengutuk aksi para penggemar Timnas Indonesia yang menurut pemikiran mereka merupakan hal yang sudah melampaui batas di media sosial.

“Kami mengutuk tindakan tak bertanggung jawab fans Indonesia, yang sampai mengancam, menghina elemen tim di media sosial, bahkan melakukan upaya hacking situs kami,” BFA dalam keterangan resminya, Rabu (16/10/2024) malam.

BACA JUGA: Media Asing Geram, Kemenangan Indonesia atas Bahrain Dirampok Wasit Al Kaf

Cacian dan makian yang dilontarkan pendukung Timnas Indonesia yang mencapai 250 juta penduduk. Membuat Bahrain ketakutan seakan tidak berani untuk bertandang di kandang Timnas Indonesia yang berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Selain itu BFA beralasan untuk meminta mengganti tempat laga tandang yang seharusnya di Indonesia untuk diganti pada tempat yang netral, karena alasan keamanan para pemain dan official tim Dilmun Warriors julukan Timnas Bahrain.

“Sesuai dengan keinginan BFA untuk menjamin keselamatan tim nasional, BFA sedang dalam proses menghadapi FIFA dan AFC untuk memberitahukan mereka tentang perilaku-perilaku yang tidak dapat diterima yang telah dilakukan pada BFA, dan juga kampanye yang mengancam, kata-kata hinaan dan pencemaran nama baik yang dapat mempengaruhi keselamatan anggota tim nasional ketika mereka bertemu Timnas Indonesia dalam pertandingan tandang di Ibu Kota, Jakarta,” terang mereka. (cr1)