RADARBEKASI.ID, BEKASI – TikTok menjadi terkenal sebagai platform video pendek pertama yang mengubah media sosial dengan memasukkan ide berbagi video singkat, yang menjadi sangat populer di kalangan pengguna.
Aplikasi TikTok berhasil dialami kategori video pendek ini sehingga pesaingnya mengambil format serupa.
Misalnya, YouTube, yang dulunya berfokus pada video berdurasi panjang, sekarang menawarkan YouTube Shorts, video pendek dengan tampilan potret yang mirip dengan TikTok.
BACA JUGA: YouTuber Ini Bikin Unggahan Terakhir Sebelum Tragedi Sriwijaya Air SJ182
Dilansir dari JawaPos, baru-baru ini, YouTube mengumumkan pembaruan pada Shorts, mulai 15 Oktober, pengguna dapat mengunggah video Shorts dengan durasi hingga 3 menit, meningkat dari batas sebelumnya yang hanya 1 menit.
Fitur ini hadir atas permintaan banyak pengguna dan tidak akan memengaruhi video yang telah diunggah sebelum tanggal tersebut. Selain itu, YouTube Shorts kini mendukung video dengan rasio aspek persegi atau lebih tinggi.
Dalam beberapa bulan ke depan, YouTube akan meningkatkan sistem rekomendasi untuk Shorts berdurasi panjang. Dalam opsi Remix, pengguna akan dapat menemukan template baru di Shorts, yang memungkinkan mereka menggunakan klip dari video YouTube favorit mereka, termasuk beberapa klip sekaligus.
BACA JUGA: Giat Buat Konten Youtube
Sementara itu aplikasi YouTube juga menambahkan fitur Shorts Trends di aplikasi seluler, memberi pengguna pratinjau interaksi di komentar secara langsung dalam feed.
Hal ini dilakukan agar yang tidak menyukai Shorts, YouTube akan memperkenalkan opsi lain untuk menampilkan lebih sedikit Shorts, yang bisa diaktifkan dengan mengetuk gambar fitur titik tiga di sudut kanan atas pada kisi Shorts di beranda. (cr1)