Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

SMKN 2 Cikarang Barat Implementasikan KiDi IoT Fiber Optik dari Telkom

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pada Kamis (17/10) telah dilaksanakan kegiatan kunjungan ke SMKN 2 Cikarang Barat dengan tujuan mengunjungi laboratorium Kidi IOT fiber optic oleh Telkom Indonesia yang telah diimplementasikan di sekolah tersebut.

Dalam kesempatan ini, tim Telkom Bekasi-Karawang bersama dengan Head Of Telkom Daerah (HOTD) dan Account Representative  disambut oleh Ketua Kompentensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan, Anggun Susilaningsih.

Pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) di Indonesia terus digalakkan oleh pemerintah guna mendukung penerapan Revolusi Industri 4.0, termasuk melalui pengembangan SDM yang kompeten.

Sebagai solusi dalam mempercepat pengembangan talenta digital yang unggul di bidang teknologi IoT, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) program Kelas Industri Digital IoT (KiDi IoT) dari Antares.

KiDi IoT merupakan solusi IoT di sektor pendidikan dari Antares yang ditujukan khusus untuk guru dan siswa SMK dengan metode pembelajaran project based learning berupa teaching factory dalam pembuatan use case IoT.

KiDi IoT dari Antares membantu mendigitalisasikan sarana dan prasarana SMK dengan membangun Laboratorium Internet of Things, yang akan mempermudah para guru dan siswa SMK untuk memahami materi terkait IoT.

BACA JUGA: Telkom Gelar Program “Indonesia Digital Learning for Great Teacher” di Subang

Kehadiran KiDi IoT Antares juga selaras dengan tujuan Telkom, yaitu menciptakan talenta digital unggulan sehingga mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

 

Saat ini KiDi IoT telah terimplementasi di SMKN 2 Cikarang Barat, di mana sekolah tersebut dapat menyelaraskan kurikulum yang digunakan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, khususnya untuk kebutuhan IoT.

Dengan adanya solusi KiDi IoT dari Antares, SMKN 2 Cikarang Barat kini memiliki alat praktikum dan platform IoT yang mumpuni untuk mendukung para siswa mendapatkan pemahaman lebih luas terkait teknologi IoT.

Selain itu, guru di SMKN 2 Cikarang Barat bisa mendapatkan pelatihan yang ideal seputar IoT. Para guru dan siswa juga berkesempatan mendapatkan sertifikasi kompetensi IoT yang dikeluarkan oleh Antares.

Kehadiran KiDi IoT dari Antares diharapkan dapat membantu sekolah menggali potensi siswa di bidang IoT, guna memunculkan kreativitas siswa dalam membuat berbagai macam karya yang berhubungan dengan IoT.

“Program KiDi IoT dari Antares sangat bermanfaat bagi kami, khususnya saya sebagai guru yang mengajar di bidang teknologi. Penyampaian materi dan modul pembelajaran dari KiDi IoT Antares juga sudah sangat komprehensif dan mudah dipahami. Program ini mampu meningkatkan keterampilan baru bagi guru dan siswa dalam mengembangkan solusi IoT,” ujar Ibu Anggun.

Diharapkan, melalui kolaborasi ini, laboratorium KIDI IoT yang dibangun dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di SMKN 2 Cikarang Barat, sekaligus memperkuat hubungan antara Telkom Indonesia dan institusi pendidikan dalam mendukung transformasi digital. (*)