Berita Bekasi Nomor Satu
Opini  

Ingin Lebih Bermakna

Dani Ramdan saat menjadi Pj Bupati Bekasi menerima anugerah penghargaan kategori Istimewa dalam ajang Radar Bekasi Award 2023. Penghargaan diserahkan oleh CEO Radar Bogor Group Hazairin Sitepu di Hotel Amaroossa Grande Bekasi, Rabu malam (15/2/2023). ARIESANT/RADAR BEKASI  

Oleh: Hazairin Sitepu

Pertama kali kenal ketika dia menjadi ajudan Gubernur Jawa Barat Dany Setiawan. Pernah ke kantor saya di Bogor bersama Gubernur Dany. Tetapi, waktu itu, saya tidak tau siapa namanya.

Saya memang berteman baik dengan Dany Setiawan, sejak tahun 2004. Tetapi saya tidak pernah sekali pun datang ke kantornya di Bandung. Birokrat yang memulai kariernya sebagai PNS itu, sebelum menjadi gunernur tahun 2003, adalah sekretaris daerah (Sekda) Jawa Barat. Dany Setiawan pensiun setelah tidak terpilih pada pemilihan gunernur tahun 2008.

Suatu waktu di tahun 2023 dalam suatu acara di Bekasi, saya bertemu mantan ajudan gunernur itu. Dia memperkenalkan diri, “Saya Dani Ramdan. Pernah ketemu Bapak di Bogor, di Graha Pena. Waktu itu bersama Pak Dany Setiawan, ketika beliau masih menjadi gunernur,” katanya. “Saya ajudan beliau,” tambahnya.

Dani memang pejabat paling tinggi di acara pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh Bekasi itu. Dia Pejabat (Pj) Bupati Bekasi. Jabatan itu dipegangnya tiga kali berturut-turut: Juli 2021-Oktober 2022, Mei 2022-Mei 2023, dan Mei 2023-Agustus 2024.Selain di Bekasi, Dani pernah pula menjadi Pj Bupati Pangandaran pada tahun 2020.

Dani Ramdan, sebagai PNS yang berkarier di kantor Gubernur Jawa Barat, termasuk sering diberi tugas dan kepercayaan menjadi pejabat pelaksana tugas.

Dia pernah menjadi pelaksana tugas kepala Dinas Pemuda dan Olahraga di kantor Gunernur Jabar, Plt kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Setda Jabar, Plt kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil provinsi Jabar.

Jabatan-jabatan itu dia pegang sebelum menjadi Pj bupati yang empat kali itu.
Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas Pajajaran ini sangat kenyang pengalaman memimpin. Termasuk memimpin daerah-daerah tingkat dua sebagai Pj.

Tetapi dia harus mundur dari jabatannya sebagai Pj Bupati Bekasi karena ingin lebih total berbakti.

Dani kemudian mencalonkan diri sebagai calon bupati Bekasi dalam Pilkada tahun 2024. Dua partai besar mendukungnya: Golkar dan Demokrat. “Saya ingin hidup saya ini lebih bermakna,” katanya.

Pengalaman menjadi Pj Bupati di daerah berpenduduk 3,1 juta jiwa ini lebih menguatkan dan memantapkan tekad untuk membuat hidup lebih bermakna itu.

Ia mengatakan telah berjalan ke banyak tempat di Bekasi. Melihat dan berdialog dengan rakyat kecil. Ikut merasakan denyut kehidupan mereka. Petani, nelayan, buruh harian, dll.

“Semakin menguatkan dan membulatkan tekad saya untuk menaikkan derajat mereka,” kata Dani.

Dani akan bisa berbuat lebih banyak dengan kekuatan lebih besar jika rakyat Kabupaten Bekasi memberinya mandat. Karenanya dia terus-menerus berjalan ke berbagai wilayah untuk bertemu dan meyakinkan masyarakat.

“Bahwa saya akan bersama-sama dengan mereka membawa Kabupaten Bekasi ke derajat lebih tinggi dari sekarang,” kata Dani, yang mantan ajudan gunernur itu. (hs)