Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Bekasi Janji Naikan Hibah Ponpes

MERIAH: Para santri saat menampilkan kemampuan silat dalam puncak peringatan Hari Santri Nasional yang berlangsung di Alun-Alun M Hasibuan, Selasa (22/10).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berjanji akan menaikan dana hibah bagi pondok pesantren (ponpes) guna mendukung kualitas santri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi, menyampaikan bahwa pada  2024 Pemkot Bekasi telah mengalokasikan dana hibah Rp8 miliar untuk mendukung penyelenggaraan ponpes. Alokasi dana hibah tersebut, kata dia, akan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan.

“Kita sudah melakukan hibah, di tahun ini kurang lebih Rp8 miliar. Nanti berikutnya pemerintah akan terus tingkatkan untuk bantuan hibah ini,” ungkap Junaedi saat Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 di Alun-alun M Hasibuan, Selasa (21/10).

BACA JUGA: Ribuan Santri Kota Bekasi Pawai Kirab Hari Santri Nasional 2024

Keikutsertaan santri dalam peringatan puncak HSN 2024 ini disebut lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya ada 1.300 santri berlomba di 19 cabang perlombaan yang dimulai sejak 12 dan 13 Oktober lalu.

Perlombaan yang digelar diantaranya membaca kitab kuning yang merupakan ciri khas Ponpes.

Sementara, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bekasi, Ismail Anwar mengatakan, sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk mengalokasikan dana hibah untuk ponpes. Meskipun dalam penyalurannya, Ismail sepakat bahwa pemkot juga tidak bisa sembarangan diberikan.

Ada persyaratan yang harus dipenuhi seperti legalitas dokumen kepemilikan lahan, badan hukum, hingga izin operasional pesantren (IJOP). Setiap Ponpes akan diverifikasi oleh tim yang dibentuk oleh Pemkot dan Kemenag Kota Bekasi.

“Dari Kepwal itu pemerintah hari ini berkewajiban untuk memfasilitasi keberadaan pesantren. Salah satunya dengan digelontorkan Rp8 miliar itu, dalam pendistribusiannya pun kami harus sesuai dengan aturan main,” ucapnya.

Saat ini ada 115 ponpes yang telah memiliki izin operasional di Kemenag. Dana hibah tersebut akan didistribusikan bergulir ke seluruh pesantren. Ismail menyampaikan bahwa pihaknya akan mengajak dan membantu seluruh Ponpes untuk memenuhi persyaratan tersebut.

BACA JUGA: Kakankemenag Kabupaten Bekasi Ajak Masyarakat Punya Jiwa Santri

“Karena dana hibah ini akan bergulir, tidak boleh yang sudah dapat itu dapat lagi. Kedepan kami ingin mengajak kepada seluruh pondok pesantren untuk memenuhi persyaratannya,” tambahnya.

Berbekal payung hukum yang telah diperjuangkan oleh pimpinan Ponpes di tiap tingkatan, FKPP Kota Bekasi pemerintah terus memberikan perhatian kepada Ponpes. Selain sarana dan prasarana, pihaknya akan bersinergi di aspek lain seperti kesehatan dan pengembangan ekonomi pesantren.

Sementara itu, pada peringatan HSN kemarin, ribuan santri dan guru ponpes mendapat bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi, terdiri dari bantuan sembako kepada 5.095 santri di 73 Ponpes, serta beasiswa Pasca Sarjana kepada 13 guru pesantren dan madrasah.

“Secara keseluruhan Baznas Kota Bekasi menyalurkan bantuan Rp394.780.000,00. Terdiri dari bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, dan mie instan Rp199.780.500,00 dan bantuan pendidikan S2 sampai lulus senilai Rp195 juta,” ungkap Ketua Baznas Kota Bekasi, Nurul Akmal. (sur)