RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan Paket berisi beras dan gula premium diserbu warga Kecamatan Rawalumbu dan Bantargebang.
Setiap warga yang datang diwajibkan membawa KTP, setiap orang hanya diperbolehkan membeli satu paket berisi beras 5 kg dan gula 2 kg. Subsidi tersebut memangkas harga sebesar Rp37.700.
“Ini merupakan operasi pasar bersubsidi terkait dengan kenaikan harga. Cukup murah, Rp72 ribu mendapatkan 1 karung beras berisi 5 kg dan gula,” ungkap Camat Rawalumbu, Nia Aminah, Rabu (23/10).
Hingga pukul 13 00 WIB kemarin tercatat sudah dua ribu paket ludes diserbu warga. Total keseluruhan ada 4.042 paket yang disediakan.
BACA JUGA: Dinsos Kota Bekasi Antisipasi Kerawanan Pangan
“Antusiasme luar biasa, persyaratannya setiap orang membawa KTP Kota Bekasi,” tambahnya.
Terpisah, Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko menyampaikan bahwa paket yang disiapkan di dua lokasi operasi pasar sebanyak 8.042 paket.
Ia menyebut kegiatan yang dilaksanakan oleh Disdagperin Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Bulog tersebut dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tingkat inflasi bulan September lalu.
BACA JUGA: Pasar Bantargebang Direvitalisasi, Pedagang Tetap Bisa Berjualan
“Kenaikan harga itu berdasarkan evaluasi dari inflasi sebelumnya,” katanya.
Dalam waktu dekat, Disdagperin Kota Bekasi juga akan melaksanakan operasi murah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok. Tepatnya pada 29 Oktober sampai 9 November mendatang.
“Program pasar murah untuk menjamin ketersediaan bahan pokok nanti dilaksanakan di seluruh wilayah kecamatan,” tambahnya. (sur)