Berita Bekasi Nomor Satu

Konflik Pengelolaan Parkir Ruko Sentra Niaga Kalimalang Temui Titik Terang

DITUTUP: Satu dari empat pintu parkir RSNK kembali ditutup oleh PT MP, baru-baru ini.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polemik pengelolaan parkir di lingkungan Ruko Sentra Niaga Kalimalang (RSNK) mulai menemui titik terang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Sudarsono mengatakan, komunikasi antara kedua pihak yang berseteru yakni, PT Mitra Patriot (MP) dan Paguyuban Warga kian membaik dan membawanya ke sejumlah titik temu.

Sudarsono mengatakan, Pemkot Bekasi sebagai penengah akan mengawal dan menanti hasil serangkaian pertemuan kedua belah pihak.

BACA JUGA: Pemkot Tengahi Polemik Parkir RSNK

“Malam ini pihak paguyuban mengadakan pertemuan dengan warga ruko, sehingga mudah-mudahan solusinya bisa disampaikan besok,” ungkap Sudarsono, Kamis (31/10).

Salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut kata dia, yakni terkait dengan penutupan palang pintu otomatis yang selama ini dikelola oleh Paguyuban Warga RSNK.

“Pertama terkait dengan penutupan gate parkir di luar dari pada PT MP. Kedua, kompensasi yang diberikan untuk selisih pembiayaan oleh paguyuban,” tambahnya.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Bekasi Minta PT Mitra Patriot Sadar Diri

Rekonsiliasi antara PT PM dan Paguyuban Warga pada Kamis (31/10) kemarin berlangsung di Kantor Wali Kota Bekasi. Pertemuan tersebut juga dihadiri sejumlah perwakilan institusi seperti Kabag Hukum, Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 05/07 Bekasi, Kejari Kota Bekasi. Pertemuan kemarin merupakan yang kedua, setelah pada pertemuan sebelumnya Jumat (25/10) pekan lalu berlangsung deadlock.

Sebelum pertemuan pertama bersama dengan PTMP dan Paguyuban Warga RSNK, lebih dulu Pemkot Bekasi telah membahas polemik pengelolaan parkir ini bersama dengan jajaran Forkopimda.

“Secepatnya (diselesaikan), kita kemarin maraton dengan Forkopimda, lanjut siangnya (dengan PTMP dan Paguyuban Warga RSNK). Tapi ternyata dari pihak RSNK tidak bisa hadir semua, nanti kita kasih kesempatan,” ungkap Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad belum lama ini. (sur)