RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rendahnya capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditoreh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menuai sorotan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin mendesak Pj Wali Kota Raden Gani Muhammad segera melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya secara komprehensif.
Alit mengatakan, terdapat beberapa sektor pajak daerah yang saat ini masih rendah capaiannya. Diantaranya Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pajak restoran. Di samping itu, kapasitas kepala-kepala OPD penghasil juga perlu menjadi pertimbangan.
BACA JUGA: Capaian PAD Kota Bekasi Baru 67 Persen
“Intinya harus dievaluasi secara komprehensif. Kita minta agar target dipenuhi, masih ada waktu kurang lebih 60 hari ini,” ucapnya, Rabu (6/11).
Sebagai informasi, capaian PAD Kota Bekasi di awal November ini baru 67 persen. Berdasarkan informasi awal yang diperoleh Komisi III, BPHTB memberikan andil cukup besar atas rendahnya realisasi PAD.
Disebabkan oleh sebagian besar transaksi jual beli tanah maupun bangunan dilakukan secara kredit.
Sementara untuk pajak restoran, salah satu faktornya adalah lemahnya daya beli masyarakat. Daya beli masyarakat ini ikut berpengaruh pada capaian pajak di sektor lain.
Meskipun demikian, akan menggali lebih detail faktor lain yang menyebabkan rendahnya realisasi PAD tahun ini.
“Nanti akan kita pertajam evaluasinya lewat komisi tiga, khususnya Bapenda dan BPKAD,” tambahnya.
Terpisah, Asisten Pemerintahan (Asda I)Lintong Dianto Putra, mengatakan Pemkot Bekasi akan menggenjot kinerja jajaran OPD, salah satunya untuk mengejar capaian PAD di akhir tahun. Ia meyakini realisasi PAD tahun ini bisa dicapai maksimal lantaran target yang ditentukan tersebut sebelumnya telah dihitung oleh masing-masing OPD.
BACA JUGA: Capaian Pembangunan dan Pendapatan di Kota Bekasi Masih Rendah
“Tentunya perangkat daerah – perangkat daerah kita akan semakin Push lagi. Karena target setiap tahun itu kan sudah ditetapkan masing-masing perangkat daerah penghasil,” ungkapnya.
Menurutnya penempatan setiap kepala OPD sudah tepat, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Hanya saja, perlu ditekankan komitmen dan kesanggupan mencapai setiap target, evaluasi secara rutin sudah dilaksanakan.
“Saya yakin teman-teman OPD bekerja secara maksimal. Kalau ada yang belum bekerja secara maksimal tentunya yang saya sampaikan tadi, ada pakta integritas dan lain-lain sebagainya, itu yang nanti akan dievaluasi,” tambahnya.(sur)