Berita Bekasi Nomor Satu

DPRD Evaluasi Total Kinerja Pemkab Bekasi Usai Kalah Gugatan

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPRD akan mengevaluasi total kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi setelah kalah dalam gugatan yang diajukan oleh PT Tomako Jaya Persada di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas IA Khusus terkait kerja sama pembangunan Pasar Babelan.

“Harus kami evaluasi total,” kata Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron kepada Radar Bekasi, Minggu (10/11).

Kekalahan Pemkab Bekasi tercatat dalam putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor 582/Pdt.G/2023/PN.Bks dan putusan banding Nomor 591/PDT/2024/PT.BDG atas gugatan yang diajukan oleh PT Tomako Jaya Persada. Sebagai akibat gugatan tersebut, Pemkab Bekasi diwajibkan membayar kerugian sebesar Rp102 miliar kepada PT Tomako Jaya Persada.

BACA JUGA: Kalah Gugatan Pembangunan Pasar Babelan, Pemkab Bekasi Dihukum Bayar Rp102 Miliar

Menurut Ade, lebih baik dana daerah digunakan untuk kepentingan masyarakat daripada untuk membayar gugatan. Ia menekankan pentingnya melakukan kajian yang mendalam sebelum mengambil kebijakan.

”Dalam mengambil keputusan yang menjadi kebijakan publik penting rasanya untuk ditelaah mendalam terlebih dahulu. Sehingga apabila terjadi gugatan dalam sebuah keputusan tidak kalah di pengadilan,” ucapnya.

Ade menilai kondisi Pasar Babelan sangat memprihatinkan. Menurutnya, pasar tersebut tampak kumuh dan tidak teratur. Berdasarkan hal itu, pihaknya juga akan mengevaluasi pasar-pasar rakyat di Kabupaten Bekasi.

”Terlihat kumuh dan amburadul. Pasar tidak menjadi primadona tempat aktivitas warga. Tentunya kami (DPRD) memiliki perhatian khusus. Apalagi pasar menjadi salah satu tempat interaksi ekonomi warga. Oleh sebab itu dalam tata kelola perlu evaluasi juga,” ucapnya.

BACA JUGA: Obat Harus Aman dan Terjangkau

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatoto Purnomo, menyatakan bahwa dirinya tidak bisa memberikan informasi terkait gugatan karena hal tersebut bukan menjadi domainnya.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memperbaiki kondisi Pasar Babelan.

“Kebetulan kami mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah pusat. Anggaran tersebut pada tahun ini kami manfaatkan untuk perbaikan beberapa titik di Pasar Babelan,” ucapnya.(and)