RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan pencari kerja (pencaker) bersaing untuk mendapatkan 75 lowongan pekerjaan yang tersedia pada bursa pameran bursa kerja virtual. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bekasi ini berlangsung dua hari, Kamis sampai Jumat (14-15/11).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Nur Hidayah, mengungkapkan pameran bursa kerja ini diikuti oleh 31 perusahaan yang menawarkan 75 lowongan pekerjaan melalui platform Sistem Informasi Pasar Kerja (Siap Kerja) dan Karirhub Kementerian Ketenagakerjaan.
“Yang sudah mendaftar pada sistem yang dikelola Kementerian Ketenagakerjaan sudah 2.000 pencari kerja,” katanya di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, Kamis (14/11).
Menurutnya, 31 perusahaan yang berpartisipasi telah lolos verifikasi dari Kemenaker. Namun, perusahaan yang tidak lolos verifikasi tetap dapat membuka lowongan melalui platform tersebut meski tidak hadir dalam pameran. Nur menekankan bahwa perusahaan-perusahaan yang mengikuti bursa kerja virtual ini diharapkan untuk mengutamakan tenaga kerja lokal.
“Kita sudah mengimbau kepada perusahaan untuk memberikan porsi anak-anak lulusan Kabupaten Bekasi, selain yang berKTP Bekasi,” ucapnya.
Nur menambahkan saat ini terdapat lebih dari 1.000 perusahaan di Kabupaten Bekasi yang membuka lowongan pekerjaan secara virtual melalui platform bursa kerja Kemnaker.
Ia berharap perusahaan-perusahaan tersebut dapat menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 30 persen dari total karyawan yang diterima. Namun, pihaknya tidak dapat menetapkan regulasi yang mewajibkan perusahaan untuk mematuhi hal ini.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Bekasi Dirikan Enam Pos Aju untuk Tanggulangi Bencana saat Pilkada
“Memang kita diamanatkan oleh pimpinan untuk mengoptimalkan penyerapan tenaga kerja lokal.
Harapan kami, perusahaan bisa merekrut minimal 30 persen tenaga kerja lokal. Tetapi, pada kenyataannya, ada perusahaan yang hampir 100 persen merekrut tenaga kerja lokal, yang kami definisikan sebagai mereka yang ber-KTP Bekasi,” jelasnya.
Nur memastikan bahwa warga Kabupaten Bekasi kini tidak perlu khawatir mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di perusahaan-perusahaan yang ada. Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi telah menyediakan platform Siap Kerja dan Karirhub Kemnaker yang dapat diunduh melalui Google Playstore. Melalui kerja sama ini, data lowongan pekerjaan khusus Kabupaten Bekasi telah disinkronkan untuk memudahkan pencari kerja.
“Kita melihat bahwa industri di Kabupaten Bekasi cukup besar. Oleh karena itu, kami telah menyinkronkan aplikasi bursa kerja dengan aplikasi Siap Kerja. Jika menggunakan aplikasi ini, pencari kerja akan melihat lowongan yang hanya tersedia di Kabupaten Bekasi, dan pelamar juga harus berasal dari Bekasi,” ungkap Nur.
Sementara, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharol Alam, menyampaikan bahwa pameran bursa kerja virtual ini menjadi solusi bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat pemerintahan.
“Cukup dengan menggunakan gawai, para pencari kerja dapat melihat dan melamar lowongan pekerjaan secara virtual pada perusahaan yang dituju,” ungkapnya. (ris)