RADARBEKASI.ID, BEKASI – Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan empat pekerja terjebak dalam tangki truk pengangkut oli bekas.
Dalam video tersebut, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) terlihat berupaya mengevakuasi korban dengan sangat hati-hati. Para korban tampak kesulitan bernapas.
Personel Rescue Disdamkarmat Kabupaten Bekasi membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu melibatkan dua pekerja yang terjebak dalam tangki sedalam 1,5 meter di sebuah perusahaan di Kampung Ceger 1 Desa Segarajaya Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.
Wakil Komandan Regu (Danru) Rescue Mako Disdamkarmat Cikarang Barat, Asep Sutisna, menjelaskan bahwa evakuasi dilakukan pada Senin (25/11) sekitar pukul 19.00 WIB setelah menerima laporan dari warga. Ketika tim tiba di lokasi, dua pekerja sudah tidak sadarkan diri di dalam tangki.
“Awalnya kami menerima laporan pukul 7 malam. Setelah dikonfirmasi, ternyata benar ada pekerja yang terjebak di dalam tangki truk pengangkut oli bekas. Kedalaman tangki dari main hold ke dasar sekitar 1,5 meter,” ujar Asep, Rabu (27/11).
Menurutnya, sebelum kejadian keempat pekerja diketahui tengah membersihkan sisa oli di dalam tangki. Namun, kondisi ruang yang sempit, aroma menyengat, dan minimnya sirkulasi udara menyebabkan para pekerja mengalami sesak napas dan kehilangan kesadaran.
Saat tim tiba di lokasi, dua pekerja telah dievakuasi secara mandiri oleh rekan-rekan mereka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Dua pekerja lainnya masih berada di dalam tangki.
“Yang dua ini kondisinya lemes, nafasnya engap-engapan. Terus langsung kita evakuasi, petugas kita satu masuk, yang dua orang ini kita pakai webing pakai tali segala macem kita angkat kita tarik,” tambahnya.
Sebanyak 12 petugas rescue dari Disdamkarmat Kabupaten Bekasi dibantu delapan petugas dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta dikerahkan ke lokasi. Proses evakuasi tidak mudah karena lubang main hold yang kecil dan postur tubuh korban yang besar. Selain itu, tangki yang licin akibat sisa oli juga menyulitkan tim.
“Proses evakuasinya kurang lebih 30 menit. Yang sulit itu pengangkatannya karena main hold nya kecil, jadi ngepres sama bada. Kita harus sedikit susah narik orangnya, juga kan dikelilingi oli susah licin juga kita tarik,” terang Asep.
Setelah berhasil dievakuasi, seluruh korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kalau kondisi terakhir keempat korban itu kita gak tahu. Kalau kondisi pas diangkat masih selamat. Pas keluar langsung dibawa ke rumah sakit dekat situ,” tandasnya. (ris)