RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat Kota Bekasi diimbau untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem yang saat ini melanda, terutama terkait penyebaran penyakit pada anak-anak.
Penjabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Bekasi, Elifer, mengungkapkan bahwa cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dapat memicu penyakit seperti influenza-like illness (ILI) dan demam, terutama pada anak-anak.
“Jumlah penyakit terbanyak pada pekan ini memang cukup banyak totalnya 977,” jelasnya Kamis (12/12).
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Hantui Mudik Nataru
Untuk mengantisipasi serangan penyakit pada musim cuaca ekstrem, masyarakat khusunya anak-anak, wajib menjaga pola makan dengan konsumsi makanan bergizi dan seimbang, seperti buah-buahan, sayuran dan sumber protein. Selain itu, hindari makanan pedas atau berlemak yang dapat memicu masalah pencernaan.
Tak hanya itu, juga penting menjaga kebersihan secara rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik, termasuk bagian punggung tangan dan sela-sela jari.
Menjaga suhu tubuh kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca, seperti jaket, topi, dan jas hujan. Hindari bahan yang tipis saat hujan dan bahan yang tidak menyerap keringat saat panas.
BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepanjang Desember
Menjaga daya tahan tubuh dengan konsumsi vitamin C yang cukup untuk memperkuat daya tahan tubuh. Anda juga bisa mengonsumsi suplemen jika diperlukan.
Menjaga pola tidur, menjaga jarak hindari kontak dengan orang yang sakit, terutama jika sedang dalam kondisi yang rentan. Jangan berbagi pakaian, handuk, atau peralatan makan dengan orang yang sakit.
“Beberapa hal bisa dilakukan masyarakat mengantisipasi penularan dan terjangkit nya penyakit ILI,” pungkasnya. (dew)