Berita Bekasi Nomor Satu

Pengemudi Ojol di Bekasi Protes Larangan Demo

MANGKAL: Sejumlah pengemudi ojek online mencari penumpang di Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Belum lama ini. Komunitas Ojol Bekasi Raya akan melakukan demonstrasi ke Jakarta menuntut subsidi tanpa syarat. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengemudi Ojek Online (Ojol) geram dengan aturan baru yang diterapkan korporasi platform mereka. Mereka berencana melakukan aksi protes guna mendesak revisi dan pembatalan aturan yang dinilai merugikan pengemudi sebagai mitra.

Koordinator Aliansi Pengemudi Ojek Online Bersatu (APOB) Bekasi, Derry mengatakan, para pengemudi ojol menolak aturan yang ditercantum pada klausul pelanggaran tingkah V poin 1 dan 15. Isi kedua pasal tersebut yakni, terlalu sering mengabaikan atau menolak, atau membatalkan, atau meminta pelanggan untuk melakukan pembatalan layanan dalam satu waktu tertentu. Poin lainnya, terlibat, mengadakan, mengikuti dan atau menghasut pihak lain untuk mengikuti pawai, unjuk rasa atau demonstrasi ilegal yang melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA: Ribuan Pengemudi Ojol Bekasi Aksi di Jakarta, Tuntut Subsidi BBM Tanpa Syarat

“Intinya kita dari sisi pengemudi, kita sangat-sangat tidak setuju dan menolak peraturan baru yang diterbitkan oleh Gojek,” ungkapnya, Selasa (17/12).

Rencananya, Rabu (18/12) ini ratusan pengemudi ojol dari Kota Bekasi akan bergerak ke Jakarta untuk melakukan protes. Mereka tak hanya berasa dari pengemudi ojol roda dua. Pengemudi ojol roda empat pun turut mengikuti aksi protes.

“Karena peraturan itu buat semua, yang mobil juga ikut. Kita estimasi 300 orang dari Bekasi-Karawang,” tambahnya. (sur)