Berita Bekasi Nomor Satu

SMA di Bekasi Siap Penuhi Kuota Siswa Eligible SNBP, Ini Prosesnya  

IKUTI RAPAT: Sejumlah guru SMAN 1 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi mengikuti rapat untuk persiapan pendaftaran akun dan perangkingan siswa eligible. ISTIMEWA  

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah SMA di Bekasi mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) atau jalur tanpa tes. Namun, tidak semua siswa di sekolah dapat menjadi siswa eligible pada SNBP 2025.

Kuota siswa eligible per sekolah ditentukan berdasarkan akreditasi sekolah dan penggunaan e-Rapor. Kuota untuk sekolah terakreditasi A adalah 40 persen siswa terbaik, akreditasi B 25 persen, dan akreditasi C atau lainnya 5 persen siswa terbaik di sekolah.

Kepala SMAN 1 Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Sayuti, menyampaikan bahwa setiap sekolah yang menggunakan e-Rapor dan mensinkronisasikannya ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik) akan mendapatkan tambahan kuota sebesar 5 persen.

“Pengumuman kuota sekolah yang menerima siswa eligible sudah disampaikan, namun yang bisa mengikuti proses SNBP atau jalur tanpa tes sepenuhnya ditentukan oleh sekolah,” ujarnya.

Selanjutnya, Sayuti menjelaskan, pihak sekolah akan melakukan pendaftaran akun bersamaan dengan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

“Kami dari sekolah akan melakukan pendaftaran akun bersamaan dengan pengisian PDSS,” terangnya.

Sebagai informasi, registrasi akun Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) bagi siswa akan dimulai pada 13 Januari 2025 hingga 18 Februari 2025. Sedangkan pendaftaran SNBP akan dibuka mulai 4 Januari 2025 hingga 18 Februari 2024.

BACA JUGA: Wacana Sekolah Libur Sebulan Ramadan, PBNU: Liburnya Harus Lebih Bermanfaat

“Jadi, kami akan melakukan pendaftaran akun sekolah, kemudian siswa eligible dapat melakukan pendaftaran,” jelas Sayuti.

Ia juga menambahkan bahwa pihak sekolah telah mulai melakukan perangkingan untuk menentukan siswa eligible berdasarkan nilai rapor, sesuai dengan jumlah kuota yang telah ditentukan.

“Kami mulai melakukan perangkingan untuk menentukan siswa eligible sesuai dengan jumlah kuota yang telah ditentukan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 8 Kota Bekasi, Istiyo Wahyuni, membenarkan bahwa kuota sekolah yang menerima siswa eligible telah diumumkan.

“Memang, kuota sekolah yang menerima siswa eligible sudah diumumkan, dan tentu saja sesuai dengan akreditasi sekolah,” tuturnya.

Persiapan perangkingan siswa eligible juga akan dilakukan oleh pihak sekolah, sehingga para siswa dapat mendaftarkan diri melalui akun masing-masing.

“Para siswa eligible nantinya sudah dapat langsung melakukan pendaftaran,” pungkas Istiyo. (dew)