RADARBEKASI.ID, BEKASI – Winda, ibu dari dua bocah kakak-beradik, MA (5) dan MHA (3),
yang hanyut di Kali Bekasi tak jauh dari rumahnya menceritakan sebelum kejadian tersebut.
Menurut Winda, peristiwa itu bermula ketika MA meminta izin untuk mengajak MHA bermain di depan rumah kontrakan mereka di Gang Angsana 1 RT 07 RW 07 Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur sekitar pukul 07.00 WIB.
“Mereka bilang cuma main di depan kontrakan. Saya bilang jangan ke lapangan, mereka jawab iya,” tutur Winda dengan mata berkaca-kaca, Kamis (16/1).
Sekitar pukul 08.00 WIB, Winda merasa ada yang tidak beres karena sudah tidak mendengar suara anak-anaknya. Ia pun keluar rumah dan mulai mencarinya.
“Saya bolak-balik nyari ke lapangan, masjid belakang dan tempat lainnya sampai tiga kali. Tapi tidak ketemu,” kata Winda.
Saat menyusuri sekitaran Kali Bekasi, Winda terperanjat ketika mendapati dua pasang sandal yang biasa dipakai kedua buah hatinya.
“Saya langsung minta tolong ke Pak RW untuk memanggil tim SAR,” ungkapnya.
Diketahui, dua bocah kakak beradik, MA (5) dan MHA (3), hanyut di Kali Bekasi Jalan KH Agus Salim Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Timur Kota Bekasi, Senin (16/1). Berdasarkan laporan yang diterima Disdamkarmat, kedua korban hanyut saat berenang di kali tersebut.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Disdamkarmat, BPBD, dan relawan langsung melakukan pencarian sejak pukul 11.15 WIB setelah menerima laporan.
Korban MA ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal sekitar pukul 15.00 WIB sejauh satu kilometer dari titik hanyut. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
Sementara itu, korban MHA belum ditemukan hingga pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (17/1) mulai pukul 07.00 WIB. (rez/oke)