Berita Bekasi Nomor Satu

Al Muslim Bekasi jadi Sekolah Pertama di Asia Tenggara dan Oseania yang Mendapat Predikat Samsung Digital Lighthouse School  

Ketua Pengurus Yayasan Al Muslim, Gerry Salahudin Nasution (ketiga dari kanan) Samsung, Kemendikdasmen foto bersama di Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi, Rabu (22/1). FOTO: EKO ISKANDAR/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi resmi diluncurkan. Peluncuran dilakukan di Aula Khalid Bin Walid Yayasan Al Muslim, Rabu (22/1).

Peluncuran ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Al Muslim, Gerry Salahudin Nasution, dan jajaran, kepala satuan pendidikan, serta dewan guru di seluruh unit Al Muslim.

Selain itu, hadir Head of MX B2B Samsung Electronics South East Asia & Oceania, Mr Ian Chong; Head of Mobile Experience B2B Samsung Indonesia, Lianna Susanto; Pejabat Pengembang Pendidikan (PTP) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen), Irfana Steviano; serta perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

“Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi ini inisiasi baru. Kebetulan Al Muslim Bekasi menjadi sekolah pertama di Asia Tenggara dan Oseania yang mendapatkan predikat Samsung Digital Lighthouse School,” ungkap Gerry Salahudin Nasution usai acara.

Gerry menjelaskan, bahwa ada lima parameter yang dinilai oleh Samsung dalam memberikan pengakuan Samsung Digital Lighthouse School kepada Al Muslim Bekasi. Parameter pertama berkelanjutan.

Menurut Gerry, selama lima tahun terakhir Al Muslim Bekasi menjadi satu-satunya sekolah yang konsisten dalam menerapkan pembelajaran digital.

Paramater kedua, penerapan pembelajaran digital secara menyeluruh dari kelas 1 SD sampai 12 SMA/SMK. Paramater ketiga, penyedian infrastruktur seperti wifi dengan kapasitas 1 Gb, yang merupakan investasi besar untuk memastikan koneksi internet yang maksimal di seluruh sekolah.

“Infrastrukur yang ada di sekolah kita sudah full wifi coverage 1 Gb. Itu nggak semua sekolah berani investasi backbone pakai fiber optic,” tuturnya.

Parameter keempat, pemanfaatan gadget Samsung oleh siswa. Selama ini, seluruh siswa sekolah Al Muslim Bekasi memanfaatkan gadget Samsung untuk pembelajaran secara optimal. Parameter kelima komitmen dari para guru, manajemen, dan pengurus yayasan untuk bertransformasi digital.

“Lima parameter itu menjadi penilaian Samsung,” katanya.

BACA JUGA: Family Fun Day SD Al Muslim 2025: Mewujudkan Harmoni dan Generasi Gemilang

Dalam program Samsung Digital Lighthouse School ini, Al Muslim Bekasi akan mendapat dukungan perangkat gadget dan lebih penting lagi dukungan teknologi.

Jajaran pengurus Yayasan Al Muslim, Samsung, Kemendikdasmen foto bersama dengan para dewan guru saat peluncuran
Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi di Aula Khalid Bin Walid Yayasan Al Muslim, Rabu (22/1). FOTO: EKO ISKANDAR/RADAR BEKASI

Samsung akan membantu perkembangan teknologi di sekolah, termasuk dalam penyediaan aplikasi pembelajaran baru dan desain program pelatihan untuk guru.

“Samsung akan bantu kita untuk perkembangan dari sisi teknologinya. Misalnya aplikasi-aplikasi pembelajaran baru seperti apa yang dibutuhkan atau pun program pelatihan gurunya seperti apa,” tuturnya.

Dalam program jangka panjang tersebut, Gerry berharap guru-guru sekolah Al Muslim Bekasi dapat melakukan pengimbasan ke sekolah lain yang ingin berkembang di bidang digital. Tidak hanya di tingkat lokal, tetapi negara di Asia Tenggara dan Oseania.

“Harapannya dari program ini para guru sekolah Al Muslim nanti bisa melakukan pengimbasan ke luar. Misal ada sekolah baru yang mau masuk ke dunia digital atau guru-guru ini bikin materi pembelajaran buat teman-teman guru lain yang bertransformasi secara digital,” tutupnya.

Dalam sambutannya, Lianna Susanto menyampaikan Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi merupakan hasil kerja sama yang telah berlangsung cukup lama. Menurutnya, para pimpinan Yayasan Al Muslim sangat mendukung penerapan teknologi digital di sekolah.

“Saya percaya betul (pimpinan Al Muslim,red) selalu menjadi leader terdepan, sangat mendukung dalam penerapan digital di sekolah dan mempersiapkan murid-murid yang tangguh dan siap untuk menghadapi dunia yang semakin digital,” ujar Lianna.

Lianna menjelaskan bahwa Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi merupakan program pengakuan dari Samsung sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah-sekolah yang menunjukkan kepemimpinan dalam memanfaatkan teknologi untuk mendorong inovasi dan kreativitas dalam proses pengajaran dan pembelajaran.

BACA JUGA: STMIK Al Muslim Bekasi Lahirkan Lulusan Unggul, Siap Penuhi Kebutuhan Industri Digital

“Al Muslim kita akui sebagai lembaga pendidikan yang berpikiran maju dan bekerjsama dengan Samsung berkomitmen dalam mencapai melalui lingkungan pembelajaran yang digerakkan melalui teknologi dan inovasi,” ungkapnya.

Sementara, Irfana Steviano, menyampaikan Samsung Digital Lighthouse School Al Muslim Bekasi merupakan program inovatif yang sejalan dengan misi besar Kemendikdasmen dalam mewujudkan transformasi yang adaptif terhadap tantangan zaman.

“Program ini sangat inline dengan kebijakan kementerian,” ucapnya.

Irfana menambahkan, pendidikan merupakan kunci utama untuk membangun generasi yang siap menghadapi era digital. “Kita harus menerima dan memanfaatkan era digital ini,” katanya.

Ia juga menekankan, program ini membuktikan bagaimana teknologi dapat bersinergi dengan dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta memberdayakan guru dan siswa dalam ekosistem yang dirancang dengan baik. (oke)