Berita Bekasi Nomor Satu

Wakil Bupati Bekasi Lepas 26 Siswa Kerja ke Jepang

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, foto bersama dengan tamu undangan saat acara pelepasan siswa dari Fuji Academy Deltamas berangkat ke Jepang guna memulai karier kerjanya, Kamis (10/4). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 26 siswa dari Fuji Academy Deltamas secara resmi dilepas oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, untuk berangkat ke Jepang guna memulai karier kerjanya. Pelepasan ini menjadi momen bersejarah pertama dalam kegiatan Soft Opening Fuji Academy Deltamas yang digelar di SMK Ananda Mitra Industri, Cikarang Pusat, pada Kamis (10/4).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bekasi menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kehadiran Fuji Academy Deltamas sebagai bagian dari upaya strategis penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi di Kabupaten Bekasi, serta inisiatif ini mampu menyiapkan tenaga kerja unggul, khususnya untuk pasar internasional.

BACA JUGA: Wakil Bupati Bekasi Asep Gabung Partai Buruh, Ditunjuk sebagai Bappilu  

“Saya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan selamat atas peresmian awal Fuji Academy Deltamas. Hal ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pendidikan dan pelatihan vokasi di Kabupaten Bekasi, khususnya dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan siap kerja,” ujarnya.

FOTO BERSAMA: Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, foto bersama dengan siswa dari Fuji Academy Deltamas saat acara pelepasan berangkat ke Jepang guna memulai karier kerjanya, Kamis (10/4). FOTO: DOKPIM PEMKAB BEKASI

Dirinya menambahkan, sebagai salah satu kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi memerlukan sinergi dari berbagai pihak dalam menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan serta etos kerja tinggi.

BACA JUGA: Wakil Bupati Bekasi Tekankan Pentingnya Komitmen Beri Layanan Publik Optimal Usai Lebaran

“Fuji Academy Deltamas diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri, yang menjadi pusat pelatihan adaptif terhadap perkembangan zaman, mampu menjawab tantangan dunia kerja, dan turut serta mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui peningkatan kualitas SDM,” tambahnya.

Pelepasan 26 siswa yang akan bekerja di Jepang menjadi langkah awal yang membanggakan. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri internasional dapat membuka peluang kerja nyata bagi generasi muda Kabupaten Bekasi.

Lebih lanjut, para siswa yang telah melalui pelatihan yang intensif dan telah dipersiapkan secara matang, tidak hanya dari sisi keterampilan teknis, tetapi juga bahasa, budaya, serta mentalitas kerja. Etos kerja, kedisiplinan, kemampuan komunikasi, serta daya saing global juga menjadi kunci keberhasilan di era modern.

BACA JUGA: Wakil Bupati Bekasi Terima Kunjungan Kerja Komisi II DPR, Bahas Dana Transfer Daerah

“Kalian bukan hanya pergi untuk bekerja. Kalian adalah duta bangsa, yang akan membawa nama Indonesia di mata dunia. Tunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki etos kerja yang tinggi, profesionalisme, dan semangat pantang menyerah,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar Fuji Academy Deltamas terus memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dunia industri, dan bagi terwujudnya Kabupaten Bekasi yang Bangkit, Maju, dan Sejahtera.

“Dengan kolaborasi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah daerah, diharapkan ke depan akan semakin banyak generasi muda Kabupaten Bekasi yang memiliki akses terhadap peluang kerja global dan mampu bersaing di kancah internasional.” tukasnya.

BACA JUGA: Pemkab Bekasi Komitmen Perhatikan Kesejahteraan Petani

Sementara itu, Kepala Sekolah Fuji Academy Deltamas, Dede Ariana, menyampaikan akademi ini tidak hanya menjadi lembaga pelatihan biasa, melainkan juga jembatan nyata yang menghubungkan dunia pendidikan dengan peluang karier profesional di Jepang.

Selain itu, menjadikan pusat pembelajaran dan pelatihan kerja yang berfokus pada pencetakan generasi unggul yang tidak hanya memiliki keahlian dan kompetensi terbaik, tetapi juga karakter kuat dan siap bersaing secara global.

“Kami memberikan pendidikan dan pelatihan yang terarah, sistematis, dan berbasis kebutuhan industri Jepang. Kami percaya siswa-siswi kami siap bekerja dan berkontribusi di sana,” terangnya.

Mengangkat tema “Membangun Keterampilan, Mewujudkan Kesejahteraan,” Fuji Academy Deltamas memiliki visi besar untuk menjadikan keterampilan sebagai aset utama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda.

Lebih dari sekadar pelatihan teknis, Fuji Academy Deltamas menanamkan pendidikan karakter yang kuat. Para siswa dididik untuk memiliki mentalitas kerja keras, tangguh, serta mampu beradaptasi dalam lingkungan lintas budaya. Hal ini menjadi bekal penting bagi para siswa-siswi untuk bisa bertahan, berprestasi, dan membawa harum nama Indonesia di Jepang.

Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, dunia industri, serta mitra kerja di Jepang, Fuji Academy Deltamas akan terus menjadi lembaga pelatihan vokasi yang responsif terhadap dinamika global dan membuka pintu kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih sejahtera.(and/adv)