Berita Bekasi Nomor Satu

Profil Gusti Irwan Wibowo, Musisi Berbakat yang Meninggal Dunia di Usia Muda

Profil musisi muda, Gusti Irwan Wibowo atau biasa dikenal dengan Gustiwiw. Foto: Instagram @gustiwiw

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia musik dan penyiaran Indonesia. Pada Minggu, 15 Juni 2025, Indonesia kehilangan sosok muda berbakat, Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal luas dengan nama panggung Gustiwiw. 

Musisi, pencipta lagu, penata musik, komedian, dan penyiar radio ini meninggal dunia di usia yang sangat muda, 25 tahun.

Kabar kepergian Gustiwiw pertama kali disampaikan oleh komedian Ananta Rispo melalui akun X (dulu Twitter) miliknya pada pukul 09.44 WIB. 

“Innalillahi wainailaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik, baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik. Allah ampuni dosanya, Allah terima amal ibadahnya. Aamiin,” tulisnya.

Profil Gustiwiw

Lahir di Bekasi pada 28 November 1999, Gustiwiw mewarisi darah seni dari sang ayah, Timur Priyono, pencipta lagu legendaris era 1980-an seperti “Yang Penting Hepi” dan “Sedap Betul”. Bakat seni Gusti kian terasah lewat pendidikan formalnya di SMK musik Jakarta dan kemudian di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), jurusan Pendidikan Seni Musik.

Meski belum menamatkan kuliahnya, Gusti aktif dalam berbagai kegiatan musikal, termasuk menjadi anggota dan pelatih paduan suara. Kemampuannya dalam olah suara dan penataan musik membuatnya dikenal luas di berbagai kalangan, dari musisi profesional hingga pecinta konten kreatif di media sosial.

Baca Juga: Innalillahi, Musisi Gusti Irwan Wibowo Alias Gustiwiw Meninggal di Usia 25 Tahun

Gustiwiw mulai dikenal publik sejak merilis single debut berjudul “Pertanyaan” pada tahun 2018. Ia kemudian bergabung dengan IndomusikTeam, sebuah komunitas kreatif yang membuka jalan kariernya di dunia musik.

Keunikannya terletak pada kemampuan mencampur berbagai genre seperti pop, dangdut, dan melayu dengan sentuhan jenaka khasnya. Ia menciptakan istilah “Endikup”, akronim dari “enak di kuping” untuk mendeskripsikan gaya musiknya yang ringan, segar, dan mudah diterima.

Salah satu lagunya yang cukup dikenal adalah “Oh, Aku Rela Diculik Cinta”, yang memperlihatkan gaya khas Gusti dalam menyeimbangkan musikalitas dan humor. 

Di luar karya solo, Gustiwiw juga dikenal sebagai produser dan penata musik yang telah berkontribusi dalam lagu-lagu dari nama-nama besar seperti Jebung, Alsa Aqilah, Ardhito Pramono, Nadin Amizah, hingga Sal Priadi.

Tak hanya itu, pada awal tahun 2025, Gustiwiw menggandeng penyanyi muda Bunga Nafisa Zahra untuk merilis ulang lagu anak legendaris “Icik Icik Bum Bum” dalam aransemen modern. Proyek tersebut berhasil membangkitkan nostalgia sekaligus menarik generasi baru untuk mencintai lagu anak-anak.

Kreativitas, kebaikan hati, dan kontribusi Gustiwiw terhadap industri hiburan Indonesia membuat kepergiannya meninggalkan duka mendalam. Tak sedikit rekan seniman, penggemar, serta masyarakat umum yang membanjiri media sosial dengan ungkapan belasungkawa dan kenangan manis bersama almarhum.

Dalam usianya yang masih sangat muda, Gustiwiw telah meninggalkan jejak bermakna sebagai insan seni yang tulus berkarya dan menghibur.(ce2)