RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Suasana duka dan haru menyelimuti pemakaman Gusti Irwan Wibowo, atau yang akrab disapa Gustiwiw, komedian dan musisi muda yang berpulang secara mendadak di usia 25 tahun. Prosesi pemakaman dilangsungkan pada Minggu (15/6/2025) di TPU Jatisari 2, Bekasi, Jawa Barat.
Sejumlah rekan musisi, sesama komedian, hingga masyarakat umum hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Wajah-wajah penuh kesedihan dan tangis terdengar saat jenazah Gustiwiw dimasukkan ke liang lahat. Kepergiannya yang tiba-tiba meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak, terutama keluarga.
Usai prosesi pemakaman, sang ibunda, Sri Yulianti, berdiri di hadapan para pelayat dengan suara bergetar menahan tangis. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas simpati, perhatian, dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari para jurnalis, sahabat almarhum, hingga masyarakat luas yang mengenal Gustiwiw lewat karya dan kepribadiannya.
“Yang pertama saya ucapkan, maafkan Gusti kalau dalam sikapnya, candaannya, mungkin tanpa dia sadari ada yang melukai teman-teman semua para artis atau seniman semua, para wartawan juga maafin Gusti,” ucap sang ibu, dikutip dari tayangan TikTok @blue.sky1353 pada Senin (16/6/2025).
Ia juga memohon doa dari seluruh masyarakat agar sang putra sulung mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan segala amal ibadahnya diterima.
“Kedua, tolong banget doakan Gusti biar supaya lapang kuburnya, diampuni dosa-dosanya, husnul khatimah ya teman-teman,” pintanya.
Baca Juga: Di Tengah Gugatan Royalti, Vidi Aldiano Kembali Berjuang Lawan Kanker yang Kembali Mengganas
Kabar meninggalnya Gustiwiw memang mengejutkan banyak pihak. Menurut keterangan sang ibu, Gustiwiw sempat mengeluh pusing sebelum akhirnya ditemukan tidak sadarkan diri di kamar mandi rumahnya. Saat ditemukan, almarhum sudah tidak lagi memiliki denyut nadi.
“Ini memang (mendadak), makanya saya gak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an (pagi), saya gak percaya. Saya bahkan video call sama dokternya, saya gak nangis, kenapa?, saya hmm ah paling pingsan aja gitu kan” jelasnya.
“Saya berpositif thingking ada keajaiban Allah, walaupun dibilangnya sudah nggak ada nadinya di kamar mandi, itu sudah nggak ada,” lanjutnya.
Pihak keluarga menyebut bahwa dokter yang memeriksa menyimpulkan penyebab kematian diduga akibat tekanan darah tinggi yang memicu gangguan pada jantung, kondisi yang dikenal sebagai hipertensi yang tidak terkontrol. Sayangnya, kondisi tersebut tidak terdeteksi lebih awal hingga akhirnya merenggut nyawa sang komedian dalam waktu singkat.
“Pusing, sempat pusing kata teman-temannya. Setelah diagnosa dokter pas saya nanya itu, katanya tensinya tinggi terus ke jantung, jadi (terkena) jantung,” tutur Sri.
Gustiwiw dikenal sebagai sosok multitalenta yang sukses di berbagai bidang, mulai dari musik, komedi, hingga penyiaran. Kepribadiannya yang hangat, jenaka, dan rendah hati membuatnya dicintai banyak orang.
Meski usianya masih muda, kontribusi Gustiwiw terhadap industri hiburan Indonesia begitu besar. Ia telah merilis sejumlah lagu, menjadi produser musik, serta menciptakan konten-konten yang kerap viral di media sosial karena gaya khasnya yang menghibur.(ce2)











