RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menghadiri Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan jajaran pemerintah daerah se-Jawa Barat, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (18/7).
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Dedy menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan penentuan lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat, dengan mempertimbangkan sejumlah faktor teknis dan lingkungan. Salah satu tantangan utama dalam penentuan lokasi adalah kondisi geografis Kabupaten Bekasi yang didominasi oleh kawasan industri.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Berkolaborasi Cetak SDM Unggul
“Kondisi di Kabupaten Bekasi memiliki banyak kawasan industrI, sehingga telah ditentukan lokasinya akan berada dekat dengan pusat perkantoran,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa lokasi tersebut telah disurvei oleh Kementerian Sosial dan memenuhi semua persyaratan teknis yang diperlukan. Namun demikian, Pemkab Bekasi tetap memohon arahan dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan validitas lokasi, agar pelaksanaan program dapat berjalan optimal.

“Lokasi tersebut setelah dilakukan survei dari Kementerian Sosial, mohon arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan lokasi tersebut mengingat banyaknya kawasan industri di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. Ia menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat sebagai upaya nyata menekan angka anak putus sekolah di Jawa Barat.
Ia juga menegaskan bahwa program ini harus menyasar langsung anak-anak dari keluarga tidak mampu dan menjadi solusi bagi mereka yang selama ini terhambat akses pendidikan.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dukung Peran Strategis Apkesmi
“Mohon agar program Sekolah Rakyat ini segera dimanfaatkan dengan baik. Bagi kabupaten/kota yang telah memiliki rencana atau lokasi, seperti Kabupaten Bekasi, kami dorong untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar tahun depan sekolah sudah dapat beroperasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Robben Rico, melalui virtual menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, sehingga diperlukan komitmen penuh dari seluruh elemen pemerintah untuk menyukseskannya.

Sekolah Rakyat diharapkan menjadi jalur alternatif bagi anak-anak rentan untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak, bermutu, dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan serta keadilan sosial.
“Tujuan Sekolah Rakyat ini adalah memuliakan keluarga tidak mampu, menjangkau anak-anak yang selama ini belum terfasilitasi dan mewujudkan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Anak-anak yang dulu tidak punya peluang untuk sekolah, kini bisa kembali memiliki harapan,” jelasnya.
Pada rapat tersebut turut membahas terkait Sosialisasi Aplikasi Ketenagakerjaan, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan persiapan Koperasi Merah Putih.(and/adv)











