RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Central Mega Kencana (CMK), perusahaan perhiasan terkemuka di Indonesia yang menaungi merek-merek ternama seperti MONDIAL, Frank & co., The Palace Jeweler, dan LAKUEMAS, secara resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan London School of Public Relations (LSPR) Institute.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam pengembangan, khususnya pada bidang Komunikasi serta Art & Global Communication yang menjadi bagian dari program studi di LSPR. Sinergi ini juga diharapkan menjadi jembatan antara industri perhiasan dan dunia pendidikan sekaligus merangkul generasi muda melalui program GEN J (Jewel Generation) yang diinisiasi CMK.
Peresmian kerja sama dilakukan di Auditorium LSPR Bekasi, Selasa (26/8), oleh General Manager HR Corporate CMK, Denny Tanuwidjaja, bersama perwakilan LSPR.
“Kami sangat antusias untuk kerja sama dengan LSPR yang merupakan bagian dari program GEN J (Jewel Generation). Program ini kami mulai di tahun ini bekerjasama dengan ITS dan yang terbaru bersama LSPR. Dalam waktu dekat, kami juga akan kembali menandatangani kerja sama dengan instansi-instansi pendidikan lainnya untuk program GEN J (Jewel Generation) ini,” ujar General Manager HR Corporate CMK, Denny Tanuwidjaja.
Menurutnya, sebagai perusahaan perhiasan, CMK perlu bersinergi dengan institusi pendidikan seperti LSPR untuk mendukung pertumbuhan SDM yang unggul, adaptif, dan berdaya saing, khususnya mahasiswa dengan latar belakang komunikasi. Selain memperkuat positioning bisnis, CMK juga ingin berkontribusi dalam pengembangan talenta muda Indonesia melalui GEN J.
“Kerja sama ini semakin menunjukkan keseriusan CMK dalam mendukung kolaborasi berkelanjutan dengan institusi pendidikan seperti LSPR untuk mencetak profesional di bidang komunikasi, branding, retail, dan kreatif,” jelasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Komunikasi LSPR, Sri Ulya Suskarwati, menyambut baik kerja sama antara LSPR dan PT Central Mega Kencana (CMK) ini.
“LSPR menyambut baik perjanjian kerja sama ini karena bisa menjadi jembatan untuk melakukan inovasi dan riset strategis sebagai keberlanjutan pendidikan komunikasi di Indonesia. Kerja sama ini menjadi langkah penting bagi Fakultas,” ujarnya.
Ia menambahkan, komunikasi LSPR Institute untuk memperkuat koneksi akademik dengan dunia industri. Pihaknya ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri komunikasi dan bisnis saat ini.
Dengan kerja sama ini, pihaknya berharap CMK bisa memberikan akses seluas-luasnya bagi para mahasiswa LSPR untuk memahami praktik industri secara langsung, sekaligus menanamkan nilai budaya dalam proses kreatif mereka.
“Selain itu, lewat pengalaman praktis dan keilmuan dari para profesional di CMK, kami juga berharap para mahasiswa dari LSPR juga akan semakin mengerti dan memahami industri perhiasan secara menyeluruh,” terangnya.
Perlu diketahui, kerja sama antara CMK dan LSPR ini mencakup kolaborasi komprehensif yang bertujuan untuk mencetak talenta-talenta unggul di industri perhiasan. Dalam kerangka kerja ini, para mahasiswa akan mendapatkan dukungan penuh berupa program magang (internship) di lingkungan kerja CMK, kuliah tamu (guest lecture) dari para profesional CMK, company visit, serta workshop berdasarkan pengalaman nyata.
Sinergi antara keahlian industri CMK dan keunggulan akademis LSPR di bidang komunikasi diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang relevan, inovatif, dan berstandar internasional. (oke)











