Berita Bekasi Nomor Satu

74 Kepala Keluarga Terdampak Proyek Flyover Bulak Kapal

Pengendara melintasi rel KA di Bulak Kapal Bekasi Timur. FOTO: DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rencana pembangunan flyover Bulak Kapal di Kecamatan Bekasi Timur telah memasuki tahap sosialisasi. Sebanyak 74 kepala keluarga (KK) di Jalan Pahlawan dan Jalan HM Joyomarto dipastikan lahannya terdampak proyek tersebut.

Camat Bekasi Timur, Fitri Widyati, mengatakan pembangunan flyover ini sudah lama direncanakan dan menjadi kebutuhan mendesak masyarakat. Pasalnya, kawasan Bulak Kapal kerap menjadi titik kemacetan parah akibat tingginya frekuensi kereta yang melintas di perlintasan sebidang.

“Informasi dari KAI, nanti setiap 8 sampai 10 menit sekali kereta akan melintas. Kondisi ini tentu menambah kemacetan jika tidak ada flyover,” kata Fitri, Kamis (11/9).

Menurutnya, saat ini pemerintah kecamatan bersama dinas terkait masih melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak. Pembebasan lahan belum dimulai, tetapi proses pendataan dan verifikasi sedang berjalan.

“Alhamdulillah, Wali Kota Bekasi memberikan perhatian dengan mendorong pembangunan flyover ini. Pembebasan lahan memang bertahap dan jika ada permasalahan akan segera diselesaikan,” ujarnya.

Fitri menambahkan, Wali Kota Bekasi bersama Gubernur Jawa Barat beberapa waktu lalu sudah meninjau lokasi. Ia berharap proyek yang ditunggu masyarakat ini segera terealisasi tanpa hambatan.

Diketahui, Pemkot Bekasi menyiapkan anggaran Rp100 miliar untuk pembebasan lahannya. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal 2026.

Sementara pembangunan fisik Flyover Bulak Kapal akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan total nilai proyek sebesar Rp256 miliar. (pay)